Tak Mudik Saat Pendemi Corona, Mahasiswa Palopo Dapat Bantuan Rp400 ribu per Orang

632
Walikota Palopo, HM Judas Amir, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Firmanza DP, menyerahkan bantuan bagi mahasiswa Palopo yang berada di Makassar dan Palu, yang tidak mudik. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Ruang Pola Kantor Walikota Palopo, Kamis (14/5/2020).
ADVERTISEMENT

PALOPO–Mahasiswa asal Kota Palopo yang tidak mudik selama masa pendemi virus corona mendapat bantuan dana dari Pemkot Palopo. Besarnya Rp400 ribu.

Walikota Palopo, HM Judas Amir, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Firmanza DP, menyerahkan bantuan bagi mahasiswa Palopo yang berada di Makassar dan Palu, yang tidak mudik. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Ruang Pola Kantor Walikota Palopo, Kamis (14/5/2020).

ADVERTISEMENT

Penyerahan bantuan tersebut disaksikan Asisten I Bidang Pemerintahan, Burhan Nurdin, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Palopo, Taufiq, Kepala Bapenda Palopo, Abdul Waris, dan Kabag Humas Setda Kota Palopo, Wahyudin.

Sekda Kota Palopo, Firmanza mengatakan, sesuai instruksi Walikota Palopo, bahwa mahasiswa asal Palopo yang tidak pulang ke Palopo mendapatkan bantuan keuangan, sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada mahasiswa di masa pendemi corona ini.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan Firmanza, ada 23 mahasiswa asal Palopo di Makassar, dan 7 mahasiswa di Palu mendapatkan bantuan keuangan masing-masing sebesar Rp400 ribu per orang.

Mewakili mahasiswa, Ketua Pengurus Pusat IPMIl Palopo, Abi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Palopo yang telah memperhatikan warganya. Sebagai mahasiswa yang masih bertahan di Makassar, kata dia, pemberian bantuan tersebut adalah bentuk apresiasi dan perhatian pemerintah kepada mahasiswa asal Palopo.

“Sebagai perwakilan dari mahasiswa, kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota Palopo atas bantuan yang diberikan, dan ini akan di kirim sesuai jumlah nominal yang diberikan,” katanya. (iys)

ADVERTISEMENT