Tak Perlu Kuliah ke Makassar, Program S2 Unismuh Palopo Bantu ASN

1283
Direktur Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palopo, Dr. Muh. Yusuf Q, S.E., M.M, menjelaskan program studi pasca sarjana Unismuh Palopo saat FGD penyusunan Kurikulum Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah yang di ruang rektor Unismuh Palopo, Rabu (27/11/2019).
ADVERTISEMENT

PALOPO–Direktur Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palopo, Dr. Muh. Yusuf Q, S.E., M.M, mengatakan, hadirnya program studi pasca sarjana di Unismuh Palopo sangat membantu para ASN yang akan melanjutkan pendidikannya di daerah ini, sehingga tidak perlu lagi melanjutkan pendidikan di perguruan tingi yang ada di Kota Makassar.

“ASN tidak perlu lagi kuliah pasca sarjana ke Makassar, sudah ada di Unismuh Palopo. Ini akan sangat membantu ASN yang ingin melanjutnya pendidikan di luar Kota Palopo,” kata Yusuf dalam acara Focus Grup Discussion ( FGD) Penyusunan Kurikulum Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah yang di ruang rektor Unismuh Palopo, Rabu (27/11/2019).

ADVERTISEMENT

Menurut Yusuf, ASN yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 jika memilih perguruan tinggi di luar Palopo, terkadang sangat kesulitan karena harus mengurus surat tugas belajar, bahkan ASN melepaskan jabatan dan fasilitas yang dimilikinya. “Hadirnya pasca sarjana Unismuh menjadi solusi bagi ASN di Palopo,” kata Yusuf.

Dikatakan Yusuf, keberadaan program pasca sarjana yang ada di Unismuh Palopo bukan milik swasta, tetapi pasca sarjana murni salah satu program studi yang ada di Unismuh Palopo. “Pasca sarjana lahir karena penggabungan 3 program studi yang ada di Unismuh Palopo, yakni Sekolah tinggi Perekonomian Muhammadiyah, Akademik Kebidanan Muhammadiyah Kota Palopo, dan sekolah tinggi ilmu keguruan dan pendidikan Muhammadiyah Kota Palopo,” jelas Yusuf.

ADVERTISEMENT

Terkait FGD yang diadakan pihaknya, Yusuf menjelaskan bahwa FGD merupakan rangkaian proses untuk mendapatkn berbagai informasi dari berbagai stakeholder tentang perencanakan kurikulum kedepan. “Sebab, keberadaan program studi di Perguruan Tinggi tidak terlepas daripada kepentingan-kepentingan pihak luar.
Untuk itu, kami butuh input dan masuk dari para pemangku kepentingan agar kami bisa merancang sebuah kurikulum. Harapan kami, alumni yang dihasilkan dapat diterima dengan baik dunia kerja,” urai Yusuf.

Sementara itu, mewakili Walikota Palopo, Asisten III Bagian Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Palopo, Dr dr. Ishak Iskandar, M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas SDM, sejalan visi misi Presiden RI Jokowi.

Ishak Iskandar mengatakan, Walikota Palopo HM Judas Amir sangat mengapresiasi adanya pembukaan Magister (S2) Manajemen Unismuh Palopo, karena telah menjawab salah satu kebutuhan masyarakat, pemerintah dan swasta terkait peningkatan SDM tersebut. “Apalagi kita ini yang ada di Kota Palopo sebagai ASN yang ingin melanjutkan pendidikan, bukan lagi tugas belajar yang diurus akan tetapi ijin belajar,” katanya.

“Kota Palopo membutuhkan Magister (S2) dan ini harus dikembangkan lebih jauh lagi. Kedepan diharapkan bukan hanya magister Manajemen akan tetapi program magister yang lain lagi,” imbuh Ishak yang juga mahasiswa pasca sarjana Unismuh Palopo. (tari)

ADVERTISEMENT