Tanah Labil dan Cuaca Tak Menentu Jadi Kendala, Jalur Palopo-Toraja Utara Belum Bisa Dilalui

502
Jalur Palopo-Toraja Utara belum dapat dilalui kendaraan pasca tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Battang kilometer 10. (Foto : ist)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Jalur Palopo-Toraja Utara belum dapat dilalui kendaraan pasca tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Battang, Kota Palopo, 12 Juni 2022 kemarin. Hal ini dikarenakan, beratnya medan dilalui tim yang melakukan pembersihan material longsor.

Plt Lurah Battang, Rahman kepada Koran SeruYA, Senin (13/6/2022) mengatakan tanah lokasi longsor yang masih labil menambah kesulitan tim untuk melakukan pembersihan. Selain itu, faktor cuaca yang tak menentu juga menambah kesulitan para pekerja.

ADVERTISEMENT

“Pemerintah Kota Palopo sudah menerjunkan dua eskavator untuk melakukan pembersihan di lokasi longsor. Kami sudah berupaya melakukan pembersihan sisa longsor sejak kemarin, tapi banyak kendala yang ditemui di lapangan,” ungkap Rahman.

“Tanah disini masih labil. Jadi sangat mungkin terjadi longsor susulan. Itu yang diantisipasi tim sehingga kami berhati-hati dalam melakukan pembersihan material longsor,” sambungnya.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, pihaknya tak langsung patah arang dalam menghadapi permasalahan itu. Pembersihan masih terus dilakukan tapi dengan mengutamkan keselamatan pekerja.

“Semoga besok (Selasa, 14 Juni 2022) sudah bisa dilalui. Kami juga minta bantuan kepada masyarakat, bila tidak mendesak, jangan dulu melintas di daerah ini. Sebab, sudah banyak antrian kendaraan dari Kota Palopo dan Toraja Utara. Dengan berkurangnya warga, juga membantu para pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan BBPJN, Baso Mujahid mengatakan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin melakukan pembersihan di jalur Palopo-Toraja Utara. Bahkan, pembersihan itu dilakukan hingga malam hari.

“Kami usahakan, malam ini jalur sudah terbuka. Dengan begitu, kendaraan bisa melintasi jalur tersebut,” ujarnya. (ayb)

ADVERTISEMENT