Tanah Timbunan Lumer di Jalan Raya Dikeluhkan Warga, Begini Jawaban The Royal Micasa, Pengembang Perumahan Elit di Palopo

462
ADVERTISEMENT

PALOPO–Menanggapi keluhan warga dan pengguna jalan di sekitar area pembangunan perumahan The Royal Micasa di Jalan Opu To Sappaile Palopo, akibat aktivitas penimbunan yang menyebabkan jalan kotor dari sisa tanah penimbunan, pihak pengembang Micasa Land dalam siaran persnya yang diterima Koran Seruya Selasa malam (20/4) meminta maaf atas ketidaknyamanan warga tersebut.

“Kami berupaya semaksimal mungkin meminimalisir keluhan dan dampak dari pada aktivitas pembangunan Perumahan The Royal Micasa,” tulis Head Communication Officer pihak pengembang perumahan elit di kota idaman itu.

ADVERTISEMENT

“Sebagai bentuk tanggungjawab, malam ini kita kembali melakukan aktifitas pembersihan jalan,” kata Mubarak, selaku Public Relation The Royal Micasa.

Terimakasih juga kami sampaikan kepada Pemerintah Kota Palopo, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas LH dan Kebersihan, PAM Tirta Mangkaluku dan semua pihak yang turut serta aktif mengingatkan dan membantu kami, katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, beredar keluhan warga di Sosial Media yang mempertanyakan komitmen perusahaan perumahan mewah itu yang bekas tanah timbunannya lumer di sepanjang jalan yang dilalui mobil truk pengangkut tanah.

Salah satu netizen, mengatakan jika aktivitas penimbunan dalam tahap pembangunan perumahan elit tersebut membuat warga pengguna jalan harus berhati-hati, apalagi jika hujan turun, tanah merah yang lumer (dalam bahasa daerah: ta’bene-bene, red) di sepanjang jalan Opsal dan sekitarnya itu menjadi licin dan berbahaya bagi pengguna jalan.

“Hampir ka terpeleset, licin ki jalanan karena tadi hujan gerimis, semoga jadi perhatian,” keluh Ambo, salah satu warga yang melintas.

(*)

ADVERTISEMENT