*Sepekan Sudah 3 Video Yang Beredar
PALOPO-Pihak kepolisian terus melakukan upaya penyelidikan terkait, sejumlah video pengakuan anak di Kota Palopo, nyaris menjadi korban penculikan.
Dari informasi yang dihimpun, hingga saat ini, telah telah ada 3 video yang beredar di media sosial.
Video pertama beredar pada Senin (17/2/2020), dalam video tersebut, terlihat tiga orang anak menceritakan kejadian yang dialaminya, di kelurahan Songka, Kota Palopo, tak jauh dari Mapolsek Wara Selatan.
Kemudian kejadian kedua, terjadi di Jalan Sawerigading, Kota Palopo, dalam video yang beredar seorang anak bersama ayahnya, menceritakan jika dirinya nyaris menjadi korban penculikan pada Selasa (18/2/2020) sore sekitar pukul 15:00.
Kejadian yang terakhir, terjadi pada Rabu (19/2/2020) pagi. Dimana seorang anak bernama Ila, nyaris menjadi korban penculikan di sekitaran Istana Kedatuan Luwu, Jalan Haji Hasan, Kota Palopo.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat) Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf mengatakan, jika pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Kami selidiki kami sudah cek cctv tapi tidak terpantau,” katanya.
Lebih jauh, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Kota Palopo, agar aktif menjaga dan mengawasi lingkungan baik di sekolah maupun di rumah.
“Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama aktif menjaga lingkungan baik disekolah maupun diperumahan. Orang tua dan pihak sekolah aktif dalam mengawasi anak dan tidak membiarkan anak keluar rumah atau sekolah tanpa pengawasan orang tua,” imbaunya.
Kapolres Palopo, AKBP Alfian dalam beberapa kesempatan juga mengatakan hal sama. Dia mengatakan jika pihak kepolisian akan selalu siap untuk menjaga keamanan di Kota Palopo.
“Cepat laporkan ke polisi terdekat jika ada hal-hal yang mencurigakan. Kami selalu ada untuk masyarakat,” pungkasnya. (Sya)