Teganya! Selesai Ngamen, Anak Punk Dibakar Hidup-hidup

2101
Anak punk di Semarang (ilustrasi)
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA–Seorang anak punk asal Kota Salatiga, Jawa Tengah, bernama Irsyad Maulana Ibrahim, dianiaya serta dibakar hidup-hidup.

Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan. Kekinian, Irsyad Ibrahim sedang dirawat secara intensif karena luka bakar hampir di seluruh tubuh, terutama perut, dada, serta punggung.

ADVERTISEMENT

Selain luka bakar, korban juga mengalami luka benda tajam di bagian telinga dan tangan pada Senin (24/2/2020) lalu sekira pukul 17.00 Wib.

Awalnya, ia sedang mengamen di Rumah Makan Binatangan Bawen. Setelahnya, iapun nongkrong dengan sesama anak punk.

ADVERTISEMENT

Tapi tiba-tiba, terdapat perkelahian di dekat tempat tongkongan anak-anak punk tersebut.”Setiba di sana malah sedang terjadi perkelahian. Tiba-tiba saya dikeroyok lima orang dan salah satu pelaku menyiramkan bensin dan membakar saya,” aku si anak punk ini, di RSUD Salatiga, Senin (9/3/2020).

Dalam keadaan panik, satu anak punk menyiramkan air ke tubuh Ibrahim, sehingga nyawanya tertolong. “Untungnya masih ada satu pelaku yang menyiram kobaran api di tubuh saya pakai air,” paparnya.

Ibrahim sempat dirawat di RS Ambarawa selama sehari, lantas dipulangkan. Tapi, lukanya semakin parah sehingga kembali dibawa ke RSUD Salatiga untuk dioperasi.

Kasubag Humas Polres Semarang Ajun Komisaris Suradi mengatakan, korban memang sudah melapor ke Polsek Bawen.

Hingga kini, laporan tersebut akan ditindaklanjuti dan petugas akan mengejar para pelaku penganiayaan.

“Sampai saat ini memang sudah ada pelaporan dari korban. Kita akan segera menindaklanjuti dan memproses kasus ini agar pelaku ditangkap,” sebutnya. (*/iys)

ADVERTISEMENT