KORANSERUYA-Ditengah merebaknya wabah virus corona, tidak sedikit orang di Indonesia mengenakan sarung tangan saat berbelanja, baik di supermarket maupun di pasar traditional.
Hal tersebut, sangat disayangkan oleh salah seorang dokter ahli bedah NHS Inggris, dr Karan Rangarajan. Menurutnya, alih-alih mencegah covid-19, pengguna sarung tangan saat berbelanja jutru lebih beresiko terpapar virus corona.
Sebab katanya, dengan menggunakan sarung tangan saat berbelanja, kuman bisa berkumpul di sarung tangan.
Secara tak sadar kuman itu, bisa berpindah keseseorang saat menyentuh wajah mereka.
“Anda punya sarung tangan, anda ada di supermarket, menyentuh barang-barang yang ada kuman. Terus menyetuh lebih banyak barang sepanjang hari yang sama dengan sarung tangan yang sama, kuman ada dimana-mana, anda mengumpulkan kuman. Sarung tangan anda sekarang penuh dengan kuman,” katanya seperti dikutip dari detik.com, Senin (6/4/2020).
“Anda mungkin tanpa sengaja menyentuh wajah anda, memindahkan kuman kediri anda sendiri dan ketika anda mengganti sarung tangan, anda mungkin benar-benar menyentuh sarung tangan itu sendiri, resiko terinfeksi lebih besar,” sambungnya.
Daripada menggunakan sarung tanga, Karan menyarankan masyarakat untuk lebih rutin mencuci tangan dengan air mengalir. (*/Sya)