Ternyata Saat Jadi Wabup, Organisasi Pertama yang Diteropong Indah adalah PMI

95
ADVERTISEMENT

MASAMBA–Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengungkapkan bahwa organisasi pertama yang ia cari saat pertama kali menjabat sebagai Wakil Bupati Luwu Utara pada 2010 adalah Palang Merah Indonesia (PMI).

Bukan tanpa sebab jika bupati dua periode tersebut mengungkapkan hal itu. Mengingat PMI sebagai organisasi kemanusiaan sudah menjadi mitra sehati pemerintah dalam setiap penyelenggaraan kegiatan kepalangmerahan.

ADVERTISEMENT

“Perlu diketahui bahwa PMI adalah sebuah organisasi kemanusiaan yang kehadirannya sangat dirasakan pada saat detik-detik kemerdekaan Republik Indonesia. Maka dari itu, Presiden pertama, Ir. Soekarno, memerintahkan untuk segera membentuk organisasi PMI dan diketuai oleh Wapres pertama, Mohammad Hatta,” tutur Indah saat membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) IV PMI Luwu Utara, Minggu (23/5/2021), di Aula La Galigo Kantor Bupati.

Indah mengakui bahwa tantangan PMI ke depan sungguh tidaklah mudah. Sebagai organisasi kemanusiaan yang selalu bergerak bersama masyarakat, ia berharap kehadiran PMI, khususnya di Luwu Utara, semakin dapat dirasakan manfaatnya.

ADVERTISEMENT

Apalagi saat ini, lanjut Indah, Indonesia, terkhusus Luwu Utara, adalah sebuah daerah yang masuk zona rawan bencana, sehingga kegiatan PMI harus didominasi kegiatan-kegiatan mitigasi bencana.

“Siapa pun yang menjadi pengurus PMI ke depan, saya menitipkan untuk selalu menerapkan kegiatan mitigasi bencana, baik struktural maupun non-struktural. Karena Indonesia secara umum, masuk dalam ring of fire atau cincin api (zona rawan bencana), khususnya di Sulsel, terlebih lagi di Luwu Utara,” ujar dia mengingatkan.

Pada kesempatan itu, ia juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada PMI Pusat dan PMI Sulsel atas atensi yang luar biasa ketika Luwu Utara dilanda banjir bandang pada 13 Juli 2020 lalu.

“Ini momen yang tepat menyampaikan terima kasih atas atensi yang telah PMI berikan, sehingga saat ini Luwu Utara memiliki dua Rencana Kontijensi, yaitu Kontijensi Tanah Longsor dan Kontijensi Banjir. Termasuk juga kerjasama kita dengan Palang Merah Australia,” terangnya.

Selain membuka Muskab, Indah juga melantik Pengurus KSR Unit Markas PMI Lutra periode 2020-2022 dan menyerahkan Piagam Relawan Tanggap Darurat kepada 3 Relawan PMI, yaitu Edwin, Kamaluddin dan Budiman.

Turut hadir dalam Muskab ini, Ketua PMI Sulsel Bidang Organisasi Syamsuddin Saenal, serta unsur Forkopimda.

(Lp/LH)

ADVERTISEMENT