MEKKAH — 115 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Palopo tiba di Padang Arafah, Mekkah pukul 13.00 waktu setempat, Jumat (9/8/2019) atau 8 Dzulhijjah 1440 H.
JCH asal Palopo bersama ribuan jamaah lainnya dari berbagai negara akan mengikuti inti ibadah haji besok.
“Kami sudah tiba di Padang Arafah untuk menunggu puncak hari Arafah besok siang 09 Dzulhijjah 1440 H. Tepat pukul 12.00 Siang,” kata Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) Palopo, Harisal A Latief.
Ditanya kapan menyandang gelar haji, ketua DPRD Palopo itu mengatakan pasca wukuf di arafah.
“Insya Allah, selesai wukuf, kami meraih gelar haji. Mohon doanya, semoga dilancarkan dan diberi kesehatan,” katanya.
Dilansir laman Fokus Indosiar, Jumat (9/8/2019), jemaah Indonesia mulai bersiap menjalankan ibadah tarwiyah. Rencananya jemaah akan singgah di Mina terlebih dahulu untuk bermalam.
Para jemaah mengatur secara mandiri, mulai dari transportasi hingga makanan. Mereka akan dipimpin oleh koordinator jemaah. Untuk itu, setiap jemaah yang akan mengikuti ibadah tarwiyah dikenakan biaya 200 riyal Arab Saudi atau sekitar Rp 740 ribu.
Besok tanggal 9 zulhijah, seluruh jemaah dari berbagai penjuru dunia termasuk jemaah Indonesia selama satu hari penuh akan melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
Wukuf di Arafah merupakan rukun inti ibadah haji. Untuk itu, seluruh jemaah haji termasuk yang sedang sakit atau wanita yang sedang haid tetap harus berada di kawasan Arafah pada 9 Zulhijah, minimal sesaat di antara waktu Zuhur hingga waktu Fajar Hari Raya Idul Adha. Adapun wukuf yang paling utama dan sempurna adalah terus menerus berada di Arafah.
Sejak waktu Zuhur hingga magrib tanggal 9 Zulhijah sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Para jemaah yang sakit bisa diantar ke Arafah dengan kendaraan meskipun hanya lewat, yang dikenal dengan istilah safari wukuf. (*/asm)