Luwu Utara — Calon bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, mendapat prilaku tak menyenangkan dari panitia pengawas kecamatan (Panwascam) Sukamaju, saat mengikuti pengajian rutin, di Desa Tulung Indah Kecamatan Sukamaju.
Sikap panwascam dinilai arogan, sebab mengeluarkan kalimat ancaman kepada pemilik rumah, dimana pengajian yang diikuti oleh calon Bupati Luwu Utara digelar, di Desa Tulung Indah, Kecamatan Sukamaju. Minggu (11/10/2020)
Kejadian itu bermula saat Indah Putri Indriani (IDP) memenuhi undangan pengajian rutin, yang digelar di salah satu rumah simpatisan Indah Putri Indriani, Ny Mustain. Selang beberapa menit pengajian itu berlangsung, pria mengaku bernama Arwan salah satu panwascam Sukamaju datang, dan memanggil Ny Mustain menanyakan kegiatan yang dihadiri Indah.
Namun paswacam tersebut justru menunjukkan sikap arogan, bahkan mengeluarkan kalimat amcaman kepada pemilik rumah dimana pengajian rutin itu digelar.
” Saya ini panwas kecamatan, kalau kegiatan dilanjutkan saya akan pidakanakan” ancam Arwan.
Menyikapi hal itu master Campaign BISA, Irawan Tamsi sangat menyangkan sikap panwascam tersebut. Irawan menilai sikap yang ditunjukkan panwas terswbut, seolah olah tak terima jika Indah bersilaturahmi dengan warga setempat.
” Itu tidak menunjukkan sikap seorang panwas, apa lagi mengeluarkan kalimat kalimat mengancam. Justru sikap panwascam Sulamaju itu kami artikan sikap tak netral, karena kegiatan yang diikuti ibu Indah sama sekali tidak melanggar aturan apapun dan memang hari ini adalah zona pasangan Indah-Suaib melkukan silaturahmi,” tegas Irawan Tamsi.
Irawan menambahkan, tugas panwascam hanya mengawasi setiap kegiatan kegiatan kandidat, dan memastikan tidak ada pelanggaram yang terjadi didalamnya.
Bahkan terkait dengan tugas, kewajiban dan kewenangan Panwaslucam itu sudah diatur dalam UU No 7 tahun 2017.
“Kalau memang ada pelanggaran silahkan dokumentasikan lalu laporkan keatasanya. Tak perlu mengancam, kami sudah koordinasi dengan tim hukum BISA untuk melaporkan tidakan tak terpuji yang dilakukan panwascam Sukamaju itu,” kata Irawan.
Mantan sekretaris DPD Nasdem Luwu Utara itu menyampaikan, kejadian tersebut bukanlah kali pertama. ” Pernah juga ada masyarakat yang mengundang ibu Indah untuk menghadiri pengajian dirumahnya, tapi pemilik rumah dapat amcaman dari pawas, itu kejadianya di Sukamaju juga. Karena sudah berulang, kami tidak diamkan lagi, segera kami laporkan” tutup Irawan.(*)