KORANSERUYA–Meskipun HY sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, namun keluarga dekatnya di sebuah desa di kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara terkonfirmasi positif Covid-19. Mr X (19 tahun) dinyatakan positif lewat swab test yang sudah diumumkan Gugus Tugas Lutra, Komang Krisna, Rabu malam (6/5/2020).
HY adalah pasien dengan kasus terkonfirmasi pertama di Palopo yang positif Covid-19 pada 29 April 2020 lalu.
Namun, Selasa kemarin (5/5/2020) hasil swab test-nya sudah dinyatakan negatif alias sembuh, sejak ia diisolasi di RS Unhas Makassar selama lebih kurang 7 hari.
Lalu, siapakah “penerima” virus di Sabbang yang terkonfirmasi positif tersebut, dan bagaimana penanganan beberapa orang yang diduga pernah kontak langsung dengan HY di dua desa di kecamatan tersebut?
Dari penelusuran Koran Seruya, selain ayah HY sendiri beberapa sanak familinya juga masuk dalam daftar 21 orang yang ditracing kontak. Dan dari hasil swab test ke 21 orang tersebut, hanya 1 yang dinyatakan positif Covid-19 yakni IA yang masih dirahasiakan hubungan kekerabatannya dengan HY, sedangkan yang lainnya (20 orang) ke semuanya negatif.
“Setelah HY dinyatakan positif pada Rabu 29 April 2020, Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Luwu Utara melakukan contact tracing. 21 sampel swab diambil dan dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar. Kemarin hasil dari 20 sampel keluar dan dinyatakan negatif. Satu sampel tersisa baru keluar hari ini dan hasilnya positif,” terang Komang, Jubir Resmi Covid-19 Lutra.
Dengan demikian, kasus positif virus Corona di Luwu Utara kini menjadi 25 orang. Hal itu diketahui setelah Gugus Tugas menerima hasil pemeriksaan swab test dari BBLK Makassar.
Diketahui sebelumnya, jika Gugus Tugas Lutra pernah melakukan Tracing Kontak di dua desa di kecamatan Sabbang, yakni Desa Dandang dan Desa Tandung, yang tadi malam sudah diumumkan hasilnya tersebut. (iys)