Umat Katolik Banjiri Gereja Santo Michael, Kapolres Palopo Pantau Langsung

665
ADVERTISEMENT

Palopo — Gereja Santo Michael di Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Batu Pasi, kota Palopo dibanjiri ribuan jemaat guna mengikuti ibadah Misa Malam Natal, Selasa (24/12).

Terpantau, para jemaat memadati pelataran dalam dan luar gereja Katolik terbesar di Palopo itu, bahkan meluber sampai ke halaman gereja dan jalanan yang dijaga ketat oleh petugas keamanan dari unsur TNI – Polri.

ADVERTISEMENT

Pastor Martinus Pasomba memimpin jalannya misa Natal yang dimulai pukul 18.30 Wita. Ibadah Misa malam Natal tahun ini mengusung tema “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang” yang berlangsung dengan penuh khidmat dan dalam suasana aman dan nyaman.

Makna dari tema itu, kata Pastor Martinus Pasomba adalah menjadi sahabat, menjadi saudara bagi setiap orang di atas muka bumi ini. “Siapapun kita tidak memandang agama, suku, golongan tetapi siapapun itu, kita semua ini adalah ciptaan tuhan yang sama, untuk itu pertama kita mulai menjadi sahabat dimulai dari diri kita sendiri, kemudian di dalam keluarga, di tengah masyarakat dan dimanapun kita berada akan terus menjadi sahabat,” kata Martinus, saat dijumpai usai perayaan ibadah Misa malam Natal.

ADVERTISEMENT

Tak lupa dalam momen Natal tahun ini, Martinus pun mengajak umat Katolik untuk bersungguh-sungguh menjadi sahabat dan saudara bagi seluruh umat.

“Dalam perayaan Natal kali ini kami melaksanakan aksi peduli bela rasa kepada segenap ummat khususnya yang kurang mampu dengan memberikan sumbangan sembako agar mereka merayakan Natal dengan penuh sukacita,” ucapnya.

Sebelum perayaan ibadah Misa Natal ini digelar, sejumlah personel Polres Palopo melakukan sterilisasi lokasi, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Katolik dalam menjalankan ibadah menyambut Hari Raya Natal mereka.

Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas terpantau juga hadir memastikan situasi dan kondisi dalam perayaan Natal di kota Palopo tahun ini kembali berjalan lancar dan aman. “ Untuk perayaan ibadah Natal saudara-saudara kita umat Kristiani kami menempatkan empat sampai 5 personel di gereja dengan melibatkan sedikitnya 300 personel Polres Palopo yang juga dibantu dari unsur TNI yakni dari Kodim 1403/Sawerigading, Satpol PP dan Dinas Perhubungan demi memberikan rasa aman kepada umat Katolik dan juga umat Protestan di semua titik dalam kota Palopo,” pungkas Kapolres.

Setelah memantau suasana di sejumlah tempat ibadah, Kapolres Palopo yang baru hampir sebulan menjabat itu bergegas menuju ke Pos Pengamanan dalam Operasi Lilin 2019 di beberapa titik di kota idaman itu. (Iys)

ADVERTISEMENT