PALOPO–Universitas Mega Buana (UMB) Kota Palopo tahun ini membuka satu program studi baru, yakni Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum. Program studi ini telah mendapat izin dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 25/E/O/2021, per tanggal 8 Februari 2021.
Surat tentang pendirian Prodi Ilmu Hukum ini diserahkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi, Prof Jasruddin dan diterima
Ketua Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo, Arfin Uly, S.Pd, bersama Rektor UMB Palopo, DR. Hj. Nilawati Uly, Apt, M.Kes, dan disaksikan civitas akademika UMB Palopo.langsung Rektor UMB Palopo, Dr Nilawati Uly.
Penyerahan tersebut dilakukan di Aula Universitas Mega Buana Jalan Andi Ahmad (ex jalan Veteran), Kelurahan Luminda, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Selasa (16/2/2021).
Dalam sambutannya, Prof Jasruddin optimis, Prodi Ilmu Hukum UMB ini kedepannya akan menjadi pilihan utama di wilayah Luwu Raya, khususnya di Kota Palopo.
“Saya ucapkan selamat, Prodi Hukum UMB saya percaya akan menjadi pilihan utama bagi semua pihak baik aparat penegak hukum, TNU, Satpol PP, dan lainnya karena ilmu hukum itu wajib semua orang mengetahuinya,” katanya.
Lebih jauh Prof Jasruddin mengungkapkan kekagumannya melihat gedung Kampus Universitas Mega Buaga yang tidak hanya menarik dipandang dari sisi luarnya saja. “Kesan pertama saya ketika pertama kali memasuki UMB seperti memasuki Temple University di Amerika Serikat. Ornamen yang ada di ruang pertemuan ini mirip sekali. Saya berkeyakinan, UMB ini tidak saja bagus di luarnya, tetapi juga bagus di dalam,” terangnya.
Sementara itu, Rektor UMB Palopo, DR. Hj. Nilawati Uly, Apt, M.Kes, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi beserta seluruh jajaran LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, atas bimbingan dan dukungan yang diberikan kepada UMB Palopo, sehingga saat ini bisa eksis dan terus berkembang.
Tak hanya itu, istri Ketua Dewan Pembina Yayasan Mega Buana Palopo, H. Rahim Munir, SP, MM, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh civitas akademika dan pengurus yayasan Pendidikan Mega Buana yang telah bekerja keras dalam mengembangkan Universitas Mega Buana.
“Terima kasih pula kepada seluruh civitas akademika dan pada Yayasan Pendidikan Mega Buana untuk dukungan dan kerjasama yang baik sehingga UMB bisa sampai pada tahapan saat ini,” katanya.
Sebab, kata DR Nilawati, tanpa adanya sebuah kerja keras dan kerja sama yang baik, lembaga yang dipimpinnya itu, tidak akan mendapat hasil positif seperti sekarang ini.
Dia juga mengatakan, sejak berdiri pada 22 Juni 2009 silam, Universitas Mega Buana telah melewati transformasi atas prestasi dan penghargaan yang diraih hingga saat ini.
“Sejak berdiri pada 22 Juni 2009 sebagai STIKES Mega Buana, dan pada 24 Agustus 2020 mendapatkan SK Perubahan bentuk menjadi Universitas Mega Buana Palopo, dengan prestasi dan penghargaan yang telah didapatkan. Alhamdulillah, Barakallahu,” ucap Nilawati.
Sekedar informasi, saat ini Universitas Mega Buana telah memiliki tiga fakultas, Fakultas Kesehatan, Fakultas Bisnis dan Fakultas Hukum.
Sementara untuk program studi, kini Universitas Mega Buana memiliki sebanyak 9 Program Studi masing-masing, Prodi Ilmu Hukum, program profesi Ners, Pendidikan Profesi Bidan, S1 Kebidanan, Kebidanan Program Sarjana Terapan, Ilmu Keperawatan Program Sarjana. Kemudian, Prodi Kesehatan Masyarakat, Prodi Perdagangan Internasional Program Sarjana dan Kewirausahaan. (Jun)