PALOPO–Masih ada dua warga Cempaka kelurahan Pajalesang Wara kota Palopo yang dinyatakan hilang dan masih sementara dalam proses pencarian oleh Tim Basarnas dalam peristiwa meluapnya Sungai Ammasangan, Minggu 7 Maret 2021, sekira pukul 15.00 Wita.
Akibat hujan deras yang mengguyur kota Palopo, Sungai Ammasangan meluap dan membuat 4 warga hanyut.
Dari pantauan Koran Seruya di lapangan, mereka yang hanyut adalah warga perumahan Cempaka Pajalesang.
Saksi mata yang juga warga setempat mengatakan, ia mengaku sempat melihat, sebelum peristiwa nahas ini terjadi, ada seorang ibu dan anaknya yang sedang memetik sayur pakis.
“Ada saya lihat tadi ibu-ibu dan anak-anak sedang memetik sayur pakis di dekat situ,” ujar saksi yang enggan menyebut namanya sambil menunjuk ke arah sungai.
Dalam pantauan, Tim Reaksi Cepat atau TRC BPBD Palopo sudah tiba di lokasi kejadian terlihat ikut hadir membantu proses evakuasi.
“Ada 4 yang hanyut, orang dewasa dan anak-anak, tapi dua orang yang sudah berhasil ditemukan, sisa 2 yang masih sementara dicari,” ujar Nurfaisa (12) korban yang merupakan warga setempat yang sempat ikut hanyut.
“Masih ada 2 yang hilang, cewek semua, anak-anak,” ujar saksi korban tersebut.
Sampai berita ini ditayangkan, warga bersama Tim SAR dari BASARNAS, Tim Damkar, serta TRC BPBD sedang melakukan proses evakuasi.
Berikut data korban yang hilang (masih dicari):
- Murni, 8 tahun
- Nurfaesa atau Ica, 12 tahun.
Berikut videonya:
(har)