SIMAK VIDEONYA BERIKUT :
SIDOARJO — Arena Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) XXI yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo diwarnai insiden 3 mahasiswa berteriak dan berupaya membentangkan poster.
Rupanya mahasiswa yang berteriak itu berasal dari Kota Palopo. Mereka adalah Amar Jaya Nasir dan Muh Sainal Nur jurusan akutansi STIEM Palopo. Sementara satu mahasiswa lainnya ialah, Al Gazali mahasiswa IAIN Palopo jurusan PGMI.
BACA JUGA :Jokowi Dijadwalkan Buka Festival Budaya I Lagaligo di Soppeng, Pemerhati Budaya Tana Luwu Perihatin
Presiden RI, Jokowi hadir membuka kegiatan itu. Usai dibuka, ketiga mahasiswa perwakilan Palopo itu berteriak mekarkan Luwu Tengah. Hanya saja, aksinya langsung dihalau oleh pasukan pengamanan presiden (paspampres). “Luwu Tengah diperhatikan,” katanya sambil diamankan paspampres.
Amar yang dihubungi via ponselnya membenarkan kejadian itu. Ia mengaku, di arena muktamar baru mau membentangkan spanduk bertuliskan ‘Mekarkan Luwu Tengah’ langsung diamankan Paspampres. “Kalau dua teman saya, sudah membentangkan baru diamankan,” katanya dibalik ponsel, Senin (19/11/18).
BACA JUGA :Teriak Luteng Dihadapan Jokowi, 3 Mahasiswa Palopo Diamankan Paspampres
Usai diamankan paspamres, Amar mengaku dibawa ke ruang lain. Di situ mereka diinterogasi oleh pihak kepolisian soal identitas dan maksud membentangkan spanduk. “Setelah itu, kami diserahkan ke pihak panitia,” kata Amar.
Amar mengatakan, rencana ini memang dijadwalkan sebelumnya setelah tahu bahwa presiden akan hadir membuka muktamar itu. “Ini adalah harapan kita semua. Makanya kami manfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan langsung,” sebutnya. (asm)