SEORANG pria, Jumadi (36) warga kota Prabumulih, Sumatera Selatan, mendapat pengalaman buruk saat ingin menyalurkan hasrat seksualnya menggunakan jasa aplikasi MiChat di hp androidnya, beberapa waktu lalu.
Lelaki nahas itu menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) pada Senin (10/5) sekira pukul 05.00 WIB.
Maksud hati ingin mendapatkan cewek cantik, bohay nan seksi, eh pria asal Malang Jawa Timur itu malah ketiban sial. Ia mendapatkan seorang Waria alias banci yang tergolong “ganas”.
Saat itu Jumadi memesan seorang cewek booking-an di aplikasi MiChat dan janjian bertemu di salah satu penginapan yang berlokasi di Kelurahan Pasar I Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih.
Lewat aplikasi “maksiat” tersebut, korban deal dengan cewek yang tak lain adalah Ari Hidayat alias Nikita dengan tarif Rp750 ribu sekali main. Setelah deal, keduanya pun ketemuan.
Sialnya, ternyata foto wanita dalam aplikasi berbeda dengan kenyataan yang terjadi di dalam kamar penginapan tersebut.
Sang pria tersebut langsung “mati pucuk” saat melihat jika yang akan ia ajak mantap-mantap adalah seorang wanita “jadi-jadian”, sehingga ia pun bermaksud mengurungkan niatnya.
Akhirnya terjadi cekcok mulut antara keduanya.
Tak lama kemudian, saat keduanya masih berada dalam kamar penginapan tersebut, tiba-tiba datang seseorang bernama Firmansyah alias Neng Vera, yang mengaku sebagai kakak dari Nikita alias Ari Hidayat.
Tanpa basa basi, Neng Vera pun geram dan langsung merampas handphone jenis Samsung A7 beserta uang sebesar Rp750 ribu milik korban.
Para waria ganas itupun bahkan memukul korban.
Korban yang merasa ketakutan karena tidak imbang 2 lawan 1, akhirnya berhasil keluar dari kamar penginapan dan melaporkan ke Polsek Prabumulih Barat.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, akhirnya polisi berhasil mengamankan keduanya setelah Tim Buser Polsek Prabumulih Barat melakukan undercover kepada pelaku yang menawarkan jasa prostitusi online via aplikasi MiChat.
Ah, ada-ada saja.
(*)