Wali Kota Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana

150
ADVERTISEMENT

BOGOR–Wali Kota palopo, HM Judas Amir menghadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2020, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa barat, Selasa (4/2/2020).

Kegiatan yang mengangkat tema Penanggulangan Bencana Urusan Bersama: Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita, dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

Dalam sambutanya Presiden Joko Widodo memerintahkan pemerintah pusat dan daerah untuk bersinergi dalam menanggulangi bencana. Pasalnya, ancaman bencana setiap tahunnya cenderung meningkat.

Untuk itu, orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan jika perlu ada sebuah kebersamaan untuk menghadapi ancaman bencana alam.

ADVERTISEMENT

“Pertama, saya perintahkan seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah harus bersama-sama bersinergi untuk lakukan pencegahan,
mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan. Selama ini sudah baik tapi perlu ditingkatkan,” kata Jokowi.

Jokowi juga meminta Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan pengendalian tata ruang berbasis risiko bencana. Dengan demikian, daerah yang
rawan bencana tidak dijadikan tempat permukiman.

“Kedua, saya perintahkan gubernur, bupati, wali kota segera menyusun rencana kontijensi kesiapsiagaan yang betul-betul dilaksanakan
semua pihak dan siap sehingga kita bisa tuntas,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengingatkan penanggulangan bencana harus dilakukan dengan pendekatan kolaboratif. Artinya, semua pihak
harus bahu-membahu terlibat dalam hal ini. “Penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif,” tukasnya.

Jokowi juga memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menegakkan hukum terhadap para
pelanggar yang menyebabkan terjadinya bencana alam.

Sementara, Wali Kota Palopo, di sela-sela Rakornas, menyatakan, sangat mengapresiasi adanya Rakornas BNPB ini, mengingat saat ini musim penghujan, banyak terjadi bencana di berbagai daerah, longsor, banjir, angin kencang dan lain sebagainya ungkapnya.

“Ini sangat penting bagi kepala daerah dan dinas terkait, agar dapat mengambil langkah dalam mengantisipasi sebelum datangnya
bencana, oleh karena itu saya sangat setuju dengan tema rakornas ini, bencana urusan kita bersama,” katanya.

“Artinya seluruh komponen masyarakat harus menjaga wilayahnya, baik itu RT, RW dan kelurahan, untuk menbersihkan saluran air/drainase agar terhindar dari banjir,” jelas Judas Amir.

Sementara Kepala BPBD Kota Palopo, Antonius Dengen, mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada. Sebab katanya, beberapa hari terakhir cuaca ekstrim masih melanda sejumlah wilayah.

“Kami dari BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, kami juga sedang melakukan pendataan, baik itu akibat kerusakan dan titik rawan bencana,” ujarnya.

Turut Hadir mendampingi Walikota Palopo dalam Rakornas Penanggulangan Bencana 2020 ini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Palopo, Antonius Dengen serta Sekretaris. (Hms/Sya)

ADVERTISEMENT