Walikota Palopo: Pelaksanaan Idul Adha Maksimalkan Salat di Masjid

523
ADVERTISEMENT

PALOPO – Walikota Palopo, HM Judas Amir meminta kepada seluruh pengurus masjid yang ada di wilayah Kota Palopo, untuk menyerukan imbauan agar masyarakat menerapkan protokol covid-19.

Judas meminta agar para pengurus masjid, mengimbau masyarakat dengan menggunakan sound sistem yang ada di setiap masjid.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut, dikatakan oleh orang nomor satu di Kota Palopo ini, saat menggelar silaturahmi dengan kepala kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Palopo dengan para khatib/mubaligh, di ruang pola kantor Walikota, Senin, (13/7/2020).

“Manfaatkan sound system yang ada di masjid. Setiap setelah salat, agar pengurus masjid menghimbau masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan. Minimal melakukan 3M, Memakai masker, Menjaga jarak dimanapun kita berada dan Mencuci tangan,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

“Sudah ada surat edaran (walikota) yang berisi bahwa kita harus mempergunakan pengeras suara masjid, memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.

Lebih jauh, dirinya juga meminta agar pada pelaksanaan salat Idul Adha nantinya, masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan masjid dan mushalla yang ada di wilayah mereka masing-masing.

“Cari tahu, data kapasitas seluruh masjid, maksimalkan dulu seluruh masjid termasuk mushalla. Bukan kita larang gunakan lapangan, tapi maksimalkan dulu masjid untuk salat Idul Adha,” terangnya.

Sementara, Kepala Kemenag Palopo, Rusydi Hasyim mengatakan jika pertemuan tersebut, untuk menyatukan persepsi antara seluruh muballiq agar memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya virus corona.

“Kita dihadirkan untuk sama-sama bergerak agar menyatukan presepsi kita, agar masyarakat diberikan himbauan dan pemahaman agar mereka sadar akan bahaya virus covid-19,” katanya.

Dirinya juga meminta, agar pada pelaksanaan pembagian daging qurban nantinya, seluruh pengurus masjid untuk melakukan sistem door to door untuk menghidari kerumunan masyarakat.

“Mengenai pembagian qurban nantinya tidak ada lagi kerumunan masyarakat, karena panitia pelaksana qurban akan membawa setiap rumah yang menerima qurban guna menghindari kerumunan,” ungkap kepala kemenag palopo.

Pertemuan itu, juga dihadiri oleh seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palopo, Wakil Walikota, Asisten Setda Kota Palopo dan jajaran Kemenag Kota Palopo. (Rah/Sya)

ADVERTISEMENT