PALOPO — 264 personil gabungan Polres Palopo, Brimob Baebunta, TNI dan Satpol PP Palopo melakukan pengamanan panen warga Lingkungan Uri, Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Selasa (23/11/2021).
Pengamanan itu dilakukan lantaran panen yang akan dilakukan warga lingkungan Uri dihalangi warga Lingkungan Batu. Lokasi sawah petani Uri memang masuk dalam wilayah Lingkungan Batu.
Penolakan terhadap panen itu buntut dari bentrok dua kelompok warga di Kelurahan Mancani yang menyebabkan seorang warga Batu meninggal dunia. Mereka menuntut agar pelaku bentrok tersebut segera ditangkap dan dihukum.
Untuk itu, mereka menolak Warga Uri memanen sawahnya sebelum pelaku yang menyebabkan warga mereka meninggal dunia ditangkap.
Menanggapi hal itu, Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman mengatakan pihaknya melakukan pengamanan persuasif dengan mengutamakan kekeluargaan.
“Untuk itu, kami meminta kepada seluruh personil tidak menggunakan peluru tajam dan senjata berbahaya lainnya, sebab kita tidak menghadapi teroris,” jelas AKBP Muhammad Yusuf Usman.
Namun, proses panen padi warga Uri ini terkendala alat memanen. Kendati demikian, aparat kepolisian masih berjaga di lokasi. Mereka menunggu alat untuk memanen yang sedang dalam perjalanan. (hwn/liq)