Polisi Tangkap Pembunuh Daeng Losi di Sidrap, Kapolres Palopo : Kado Kemerdekaan

295
Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas. (foto : Chaliq SeruYA)
ADVERTISEMENT

PALOPO – Kerja keras Polres Palopo selama sepekan dalam mengungkap kasus pembunuhan Daeng Losi (60), warga Perumahan Graha Jannah, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo akhirnya membuahkan hasil. Terasa spesial sebab pelaku diamankan bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia, (17/8/2021).

Pelaku ialah Hasbullah alias Hasbul, 25 tahun pelaku merupakan warga Desa Bontotangga Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Hanya saja, dia telah lama di Palopo. Di Kota Idaman, Hasbul tinggal di kompleks terminal Dangerakko, Palopo. Pelaku diamankan di Desa Lise, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap.

ADVERTISEMENT

Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas mengatakan dalam mengungkap kasus itu, pihaknya bekerjasama dengan TMC Polda Sulsel. Baginya, penangkapan tersebut merupakan kado spesial kemerdekaan. “Alhamdulillah, ini merupakan kado kemerdekaan yang sangat spesial. Pelaku sementara diproses,” jelas AKBP Alfian Nurnas.

Kasus pembunuhan Daeng Losi yang sempat menggemparkan warga Kota Palopo ini, terjadi di rumah korban di kompleks Perumahan Graha Jannah Songka, Kecamatan Wara Selatan. Hampir sepekan melarikan diri dan bersembunyi di Sidrap, Hasbul akhirnya tertangkap.

ADVERTISEMENT

Sebelum menghabisi nyawa korban, Hasbul terlebih dahulu menganiaya wanita asal Takalar itu menggunakan batu cobek. Dia mengahantamkan batu cobek ke kepala Daeng Losi sebanyak empat kali hingga perempuan berusia 60 tahun itu terkapar.

Pembunuhan sadis ini diakui Hasbul berawal saat dia berkunjung ke rumah korban. Pelaku mengaku memiliki utang sebesar Rp2 juta ke korban, yang diakuinya korban selama ini bekerja sebagai rentenir. Korban menelpon pelaku untuk datang ke rumahnya membayar utangnya.

Pelaku kemudian menuju rumah korban untuk membayar utangnya. Korban meminta pelaku membayar utangnya Rp1 juta, namun pelaku tidak mempunyai uang sebesar itu. Dia hanya memiliki uang Rp250 ribu. Tiba-tiba keduanya terlibat cek-cok, adu mulut. Saat itulah pelaku mengaku kalap hingga nekat membunuh Daeng Losi.

Setelah Daeng Losi terbunuh, dalam keadaan panik dan takut, Asbul mengaku masih sempat mengisap sebatang rokok di rumah korban. Didepannya tubuh korban bersimbah darah. (hwn)

ADVERTISEMENT