KORANSERUYA–Kabar baik kali ini datang dari hasil pemeriksaan lewat Rapid Test warga BTN Pepabri, Ny B (44 tahun) yang berstatus PDP dan mulai diisolasi di RSUD Sawerigading sejak Kamis malam kemarin, (30/4/2020).
Disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Palopo, dr Ishak Iskandar bahwa warga kelurahan Buntu Datu, kecamatan Bara itu hasil rapid testnya negatif tetapi swab test baru dikirim ke Makassar Jumat (1 Mei) kemarin.
“Alhamdulillah, hasil tesnya negatif (non reaktif) lewat Rapid Test, kita sisa menunggu swab test dari BBLK Makassar, semoga hasilnya juga negatif supaya masyarakat kota Palopo tidak kembali menjadi panik,” ucap Jubir.
Ny B adalah ibu rumah tangga biasa, yang menurut hasil Tracing Track dari pihak Puskemas setempat tidak pernah bepergian kemana pun, hanya saja gejala yang dialami mirip Covid-19 sehingga untuk langkah antisipasi dia diisolasi dulu, untuk jaga-jaga saja, imbuh dr Ishak.
“Kami juga minta masyarakat jangan mudah panik, jangan juga mereka yang baru berstatus PDP dan juga keluarganya tapi sudah didiskriminasi atau dikucilkan. Kita ingin semua pihak saling menjaga dan menguatkan, jangan ada diskriminasi, karena Covid-19 ini bukan aib dan tidak ada satupun yang ingin terkena viruscorona,” pungkas dr Ishak. (iys)
Tips Mencegah Corona:
- Rajin cuci tangan dan mandi secara teratur menggunakan sabun
- Makan makanan bergizi dan menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup
- Tidak bepergian dan kumpul-kumpul lebih dari 5 orang
- Menjaga jarak (physical distancing)
- Menggunakan masker jika keluar rumah
catatan redaksi: berhubung adanya gangguan server, beberapa informasi/berita yang telah kami muat mengalami error, sehingga direpost kembali.