PALOPO–Kasus begal kembali terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Setelah beberapa bulan kasus begal tidak terjadi, kali ini seorang warga Kota Palopo bernama Khairun Nisa, 18 tahun, jadi korban begal.
Warga Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur ini, dibegal ornag tak dikenal saat mengendarai sepeda motornya di Jalan Nonci, Kelurahan Batupasi. Saat kejadian, gadis ini berboncengan sepeda motor dengan keponakannya.
Menurut korban, kondisi di jalan tersebut gelap karena tidak ada penerang lampu jalan. Saat itu, sepeda motor korban dipepet orang tak dikenal yang juga mengendarai sepeda motor.
Korban kepada polisi mengaku, sepeda motornya ditendang oleh pelaku sehingga dirinya terjatuh bersama keponakannya. Pelaku menggasak ponsel milik korban. Akibat dibegal, korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya, namun korban dan keponakannya selamat.
Kasus ini sudah ditangani POlres Palopo. Sebab, beberapa saat setelah kejadian ini, korban melaporkan kasus begal yang dialaminya. “Iya, korban sudah melaporkan (kasus begal), masih diselidiki,” kata Kasat Reskrim AKP Andi Aris Abubakar, SH, MH, dikonfirmasi via WA-nya, Jumat malam.
Kasus begal yang dialami Khairun bersama keponakannya ini jadi viral di media sosial, terutama Facebook. Dalam laman ‘Official Info Kota Palopo’, netizen atas nama Afrihsan memposting foto korban dan keponakannya dengan keterangan ‘Kasian korban Begal kejadian perempatan nonci dpn srikandi’. Postingan tersebut menuai beragam komentar dari netizen.
Sebagian besar netizen menyebutkan, jika kondisi jalan Nonci memang rawan tindak kriminal, mulai dari Jembatan Muda hingga perempatan Penggoli karena kondisi jalan gelap saat malam hari. Penyebabnya kurangnya lampu jalan.
“Rawan memang dst krn tdk ada lampu jalan dari sini jembatan muda sampai dst perempatan mau ke penggoli,” komentar Wahyu Jie, salah seorang netizen.
Rusmiati Rusdi, netizen lainnya berkomentar,”Gelap mmng di jln nonci smpai jembatan muda.” (***)