PALOPO — Kota Palopo terus maju dan berkembang. Salah satu indikatornya ialah dengan banyaknya investasi yang masuk di Kota idaman, julukan Palopo.
Data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palopo, dari sejumlah investasi, investasi di bidang perumahan paling mendominasi.
BACA JUGA :DPMPTSP Palopo Gelar Seminar RUPM
Tiga tahun terakhir (2016, 2017 dan 2018), total investasi lebih dari Rp800 miliar. Dengan rincian Rp268.331.634.389 di tahun 2016. Dari jumlah itu, khusus investasi di bidang perumahan mencapai Rp132 miliar.
Untuk tahun 2017, total investasi Rp380.898.271.300, di mana investasi perumahan sebesar Rp264 miliar dan di tahun 2018 total investasi secara keseluruhan Rp220.859.862.609 di mana untuk perumahan sebesar Rp106 miliar.
BACA JUGA :Jadi Sasaran Fitnah dan Ujaran Kebencian, FKJ : Saya Maafkan Pelakunya
Kepala DPMPTSP Palopo, Farid Kasim Judas melalui Kepala Bidang Promosi, Patangari Kadir mengatakan, untuk investasi, ada beberapa macam. Seperti rumah kost, ruko, perhotelan, sarang walet, pertokoan, gudang, pembiayaan, penyedia jasa, wisma dan lainnya.
“Data yang kami miliki untuk tiga tahun terakhir, investasi di bidang perumahan paling banyak. Jumlah unit yang dibangun juga mencapai angka ribuan. Selain perumahan, investasi di bidang ruko terbanyak kedua setelah perumahan,” kata King, sapaan akrabnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/1/19). (asm)