6 Bulan SK Ketua DPRD Belum Keluar, Golkar Luwu Timur Akan Minta Klarifikasi DPD I

687
Sekertaris DPD II Golkar Luwu Timur, Andi Zulkarnain
ADVERTISEMENT

MALILI – Sekretaris DPD II Golkar Luwu Timur, Andi Zulkarnain, mengungkapkan jika pihaknya akan menghadap ke DPP Partai Golkar, untuk meminta klarifikasi terkait belum keluarnya Surat Keputusan (SK) terkait Ketua DPRD.

Sebab katanya, hingga saat ini baik DPP maupun DPD I Partai Golkar, belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Almarhum Amran Syam tersebut.

ADVERTISEMENT

“Sudah hampir 6 bulan, tapi belum ada tanda-tanda jika SK ini akan keluar. Untuk itu, kami akan mengagendakan dalam waktu dekat ini, menghadap ke DPP untuk meminta klarifikasi kenapa SK ini belum keluar,” katanya kepada Koran Seruya, Selasa (22/6/2021) kemarin.

Andi Zulkarnain menambahkan, selain dirinya dan pengurus inti DPD II Golkar Luwu Timur, pihaknya juga akan membawa semua ketua kecamatan Partai Golkar.

ADVERTISEMENT

“Yang akan berangkat itu, kami pengurus DPD II dan ketua Kecamatan Partai Golkar Luwu Timur,” tambahnya.

Lebih jauh, dirinya mengatakan jika konsidisi lowongnya kursi ketua DPRD ini, sangat merugikan partai Golkar. “Ini sangat merugikan partai, karna banyak agenda politik yang sangat strategis di legislatif terlewati,” katanya.

Sehingga katanya, keterlambatan SK ini membuat partai Golkar tidak berdaya ditubuh legislatif. “Posisi ketua DPRD ini kan sangat strategis, jadi lewatnya agenda ini sangat merugikan partai,” jelasnya.

Diketahui, Partai Golkar memiliki sebanyak 7 kursi di DPRD Luwu Timur yakni, Aripin, Najamuddin, Badawi Alwih, Mahading, Wahidin Wahid, Heryanti Harun dan Ramna Minggus yang merupakan PAW dari almarhum Amran Syam.

(Rah)

ADVERTISEMENT