LUWU TIMUR — Seorang warga Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur harus meregang nyawa di tangan adik kandungnya sendiri. Korban berinisial YK, 28 tahun.
Sementara adiknya berinisial RS, 23 tahun. Peristiwa nahas itu bermula kala korban mendatangi orang tuanya dalam keadaan marah, Kamis (25/11/2021) sore.
Saat itu, korban menendang pembatas pintu rumah orangtuanya dalam keadaan emosi. Melihat hal itu, adiknya tak terima dan langsung mendatangi kakaknya.
Keduanya pun terlibat cekcok mulut. Karena emosi telah di ubun-ubun, sang kakak lalu mengambil parang. Sementara sang adik mengambil tombak.
Cekcok mulut pun kini berganti dengan adu senjata tajam. Tombak RS menembus perut YK. Malang nasib sang kakak, dia harus meregang nyawa di tangan adik kandungnya sendiri.
“Keterangan saudaranya, korban datang marah-marah di rumah orang tuanya, adiknya tidak terima dan menegur kakaknya, keduanya terlibat cek cok, kakaknya ambil parang, adiknya ambil tombak, mengakibatkan sang kakak meninggal dunia akibat tertembus tombak,” Kata Kapolsek Wasuponda Iptu Jemmy Ponglaba seperti dikutip dari Batarapos.
Kalah jadi abu, menang jadi arang. Sang kakak meninggal di tempat. Sementara, adiknya harus mendapat perawatan di Rumah Sakit lantaran terkena tebasan parang. (liq)