PALOPO — Beredar video seorang pelajar dikeroyok pelajar lainnya. Video itupun jadi viral dan tersebar di media sosial. Belakangan diketahui pelajar tersebut berasal dari SMKN 2 Palopo.
Menanggapi hal tersebut Kepala Sekolah SMKN 2 Palopo, Nobertinus menyesalkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, pihak sekolah tidak lepas tangan dengan kejadian tersebut.
“Setelah kami mengetahui hal tersebut, kami lalu memanggil siswa yang bersangkutan. Pihak kepolisian dalam hal ini Bhabinkamtibmas juga kami hadirkan untuk menyelesaikan kasus ini,” jelas Nobertinus.
“Kami menyelesaikan peristiwa ini dengan cara kekeluargaan. Para siswa yang terlibat sudah kami hadirkan. Mereka juga telah didamaikan dan disaksikan pihak kepolisian dan Kelurahan. Kami tidak lepas tangan dengan kasus ini,” sambungnya.
Nobertinus mengatakan pihaknya juga telah memanggil orangtua bersangkutan untuk meluruskan permasalahan yang terjadi. Dengan begitu, kedepan, diharapkan tak ada lagi kasus serupa yang terjadi di salah satu sekolah favorit di Kota Palopo itu.
“Hari Senin, kami akan hadirkan orangtua siswa yang terlibat. Kami berharap kasus seperti ini tidak lagi terjadi. Siswa juga akan kami beri pemahaman agar menyelesaikan permasalahan tidak dengan cara kekerasan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman mengatakan, kasus tersebut telah ditangani pihak sekolah dengan cara kekeluargaan. Pihaknya juga telah menyaksikan saat korban dan pelaku didamaikan.
“Tadi sudah difasilitasi (didamaikan) di sekolah oleh guru. Insya Allah telah selesai. Kami juga mengimbau kepada mereka untuk tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut,” kata Kapolres Palopo. (ayb/liq)