PALOPO — Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Palopo berlangsung sangat meriah, Senin (28/3/2022). Pembukaan tersebut diawali dengan tari Zafim yang dibawakan dari santri pesantren putri Datok Sulaiman, Palopo.
Tarian itu, mampu menghipnotis warga yang memadati Lapangan Pancasila untuk menyaksikan pembukaan tersebut. Belum lepas rasa kagum penonton, mereka kembali dipertontonkan penampilan Marching band yang dibawakan MTSN Palopo
Para personil marching band itu tampil apik dan memukau. Warga yang hadir seolah tak berkedip menyaksikan penampilan para siswa MTSN Palopo tersebut.
Setelah itu, rombongan Kafilah dari sembilan Kecamatan di Palopo memasuki arena pembukaan. Mereka adalah perwakilan para peserta MTQ di se-Kota Palopo yang mewakili tiap Kecamatan.
Ketua Panitia Umum MTQ ke-10 Kota Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ) bangga dengan kemeriahan dan kemegahan pembukaan MTQ ke-10 Kota Palopo. Dia mengatakan, MTQ ini merupakan wujud cinta Masyarakat Palopo dengan Al-Qu’an.
“Ini juga komitmen Pemerintah Kota Palopo untuk membangun spirit kebersamaan dama membangun ahlak masyarakat Palopo. Apalagi, tidak lama lagi kita memasuki Bulan Suci Ramadan, Bulan yang penuh berkah bagi seluruh Ummat Muslim,” jelas FKJ.
Selain itu, FKJ juga menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan seleksi untuk mencari peserta yang dapat mewakili Palopo pada MTQ tingkat Provinsi Sulsel.
“MTQ ini merupakan proses seleksi calon peserta yang akan mewakili Palopo untuk MTQ tingkat Sulsel yang rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Bone. Cabang yang dilombakan pada MTQ ini berjumlah delapan kategori yang terdiri dari 23 cabang,” jelasnya.
“MTQ Palopo ini juga diikuti 159 peserta dari sembilan Kecamatan. Peserta putri sebanyak 73 orang dan putra 81 orang,” pungkasnya.
Sementara itu, MTQ ke-10 Kota Palopo itu dibuka oleh Walikota Palopo, HM Judas Amir bersama Forkopimda. Dalam sambutannya Judas Amir berterimakasih kepada panitia pelaksana atas suksesnya pembukaan MTQ ke-10. “Dengan adanya MTQ ini telah membuktikan bahwa kita telah merindukan hal yang baik,” katanya.
“Setelah sekian lama MTQ tidak digelar di Palopo, Alhamdulillah malam ini kita wujudkan apa yang diinginkan masyarakat. Saya minta supaya kebaikan yang lain jangan disepelekan. Malam ini kita kumpul dsini dalam kondosi masih dalam pandemi Covid-19. Masih ada tugas kita untuk bagaimana kita yang ada dsini terhindar dari Covid-19,” pesan Judas Amir.
Walikota Palopo dua periode itu juga meminta kepada masyarakat untuk segera divaksin jika ada yang belum. Sebab, vaksin merupakan ikhtiar Pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
“Dengan kegiatan ini ajarlah dengan baik anak-anak kita untuk mengaji. Tidak ada ajaran Islam yang bisa dilakukan dengan baik tanpa mengaji. MTQ Palopo berhasil apabila berjalan baik selama tiga hari dan menghasilkan juara yang berkualitas. Serta menekan virusCovid-19,” pungkasnya. (hwn/and/ayb/liq)
