MAKASSAR — Pernyataan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang beredar melalui video yang dipotong soal keluhan warga Rampi atas infrastruktur viral di media sosial. Dalam potongan video tersebut, Gubernur Sulsel sambil tertawa menyebutkan ‘kenapa tidak keluar dari Indonesia’.
Pernyataan dari Andi Sudirman Sulaiman itu merupakan tanggapan adanya isu bahwa warga Rampi akan keluar dari Sulawesi Selatan (Sulsel) lantaran tidak diperhatikan dari segi infrastruktur. Video itu pun viral dan mendapat tanggapan dari berbagai pihak.
Tak ingin menjadi bola liar, Kabid Humas Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sulsel, Sultan Rakib angkat bicara. Dia mengatakan bahwa pernyataan Andi Sudriman yang dipotong dalam bentuk video itu sepenggal dan tidak utuh.
“Tidak seperti itu konteksnya. Hanya bercanda dan dalam rekaman utuh kemudian Pak Gub meminta kepada Bupati Luwu Utara berapa anggarannya karena Provinsi bisa memberikan bantuan keuangan,” ujar Sultan Rakib, Jumat (13/5/2022).
Dia juga menjelaskan, saat pernyataan itu dilontarkan, atmosfer atau suasana ruangan paripurna DPRD Luwu Timur ramai oleh tawa. Tak ada, kata Sultan, maksud maksud tersirat dari pernyataan itu.
Jadi, sekali lagi, Sultan mengatakan, secara konteks tidak relevan bahwa gubernur menyampaikan hal tersebut secara serius. “Justru pak gub siap membantu melalui bantuan keuangan. Karena ini (jalan) bukan tanggung jawab atau kewenangan pemprov Sulsel tapi ini jalan Kabupaten. Tapi bapak Gubernur siap bantu melalui bantuan keuangan,” jelasnya.
Pernyataan ini membanta spekulasi berita beredar. Gubernur Sulsel Andi Sudirman dalam arahannya secara jelas mengatakan, akan mengalokasikan untuk pembukaan lahan di Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara.
“Meski pun itu kewenangan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, komitmen Gubernur Andi Sudirman ditegaskan pada acara 23 Tahun Kabupaten Luwu Utara,” pungkasnya. (rls)