PALOPO — Walikota Palopo, HM Judas Amir melepas jamaah haji Kota Palopo, Rabu (22/6/2022) malam. Pelepasan jamaah haji asal Kota Palopo itu dilakukan di Masjid Agung Luwu Palopo.
Pada kesempatan itu, Judas Amir berpesan kepada para jamaah untuk menjaga kesehatan selama berada di tanah suci. Selain itu, dia juga meminta kepada jamaah untuk fokus beribadah selama disana.
“Jagalah kesehatan selama berada di Arab Saudi. Banyaklah berdoa dan beribadah, sebab kesempatan untuk menginjakkan kaki di tanah suci adalah momen langka. Banyak yang ingin kesana, tapi hanya bapak ibu yang dipilih Allah SWT,” jelas Walikota Palopo.
“Untuk itu, jangan siakan kesempatan yang diberikan Allah SWT kepada kita semua. Fokus saja beribadah kepada Allah SWT, tidak usah memikirkan hal yang dapat merusak konsenterasi dalam beribadah. Semoga semua menjadi haji mabrur dan kembali ke tanah air dalam kondisi sehat tak kurang satu apapun,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala seksi urusan perjalanan umroh dan haji Kementerian Agama Kota Palopo, Mikail menjelaskan jumlah jamaah haji bersama official tahun ini sebanyak 59 orang.
“Ada sembilan jamaah haji tertunda berangkat lantaran usia. Hal itu dikarenakan adanya kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi tentang pembatasan usia jamaah hanya sampai 65 tahun,” ungkap Mikail.
Kebijakan itu diambil sebagai langkah antisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Mikail juga menjelaskan, salah satu syarat untuk jamaah bisa berangkat haji ialah negatif dari Covid-19.
“Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan, seluruh jamaah haji Kota Palopo negatif Covid-19. Jamaah ini akan diberangkatkan ke Makassar untuk masuk ke asrama haji,” jelasnya.
Jammah haji Kota Palopo sendiri masuk ke dalam kloter delapan. Mereka tergabung dengan jamaah haji asal Sulawesi Tenggara, Takalar, Maros, dan Makassar.
“Jumlah jamaah haji dari Sulawesi Tenggara 140 orang, Takalar 120 orang, Maros 64, dan Makassar enam orang. Jamaah haji Palopo menuju ke Makassar menggunakan tiga bus,” pungkasnya. (and)