Palembang — ASN itu satu, jadi harus solid dan memiliki jiwa korps yang kuat. Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, saat memberikan sambutan dalam Sarasehan Manfaat Layanan Kesehatan bagi ASN Anggota KORPRI di Ballroom Hotel Aryaduta, Palembang, Kamis (8/9/2022).
Zudan Arif Fakrulloh mengingatkan pentingnya pemakaian lencana Korpri sebagai pemersatu bagi seluruh ASN. Sebab, kata dia, Korpri ini merupakan satu-satunya wadah bagi seluruh ASN yang kedudukan dan kegiatannya tidak terpisahkan dari kedinasan.
Menurutnya, ASN itu tegak lurus hanya kepada bangsa dan negara. “Teman-teman, tolong cermati lencana Korpri yang dipakai, karena sampai saat ini lencana Korpri belum ada perubahan. Jangan tertipu dengan Lencana palsu yang banyak dijual,” ucapnya mengingatkan.
“Tidak perlu lagi menambahkan lencana alumni Perguruan Tingginya,” tegasnya. Sebab, lanjut dia, kalau lencana perguruan tinggi juga digunakan, maka bisa dibayangkan betapa banyaknya lencana yang dipakai yang menyebabkan tak elok dipandang.
“Coba kalau lencana S1, S2 dan S3 dikenakan dari universitas yang berbeda-beda, maka lencana akan kebanyakan dan menjadi tidak elok,” terang dia.
Ia mengingatkan seluruh ASN agar tak perlu menambahkan lencana kampusnya, baik kedinasan maupun non kedinasan.
“Tidak perlu para ASN menambahkan lencana kampusnya, baik yang kedinasan maupun non kedinasan. Tak perlu memasang lencana kampus UI, UGM, ITB, Undip, UNS, STAN, IPDN, AKIP, AIM, dan lain-lain,” tegasnya lagi.
Zudan Arif Fakrulloh juga mengajak setiap jenjang kepengurusan untuk segera mengenakan seragam Korpri yang baru.
“Seragam Korpri Emas yang kita perkenalkan pada HUT ke-50 Korpri tahun lalu agar segera digunakan sebagai salah satu bentuk identitas kita sebagai ASN, sehingga jiwa Korps kita juga menjadi semakin solid,” tandasnya. (rilis/LH)