MAKASSAR — Aksi coret dinding Polres Luwu dengan tulisan Sarang Pungli dan Korupsi yang dilakukan Aipda Haerul beberapa waktu lalu, mendapat perhatian dari Propam Polda Sulsel.
Sejumlah anggota Propam POlda Sulsel langsung turun memeriksa. Salah satu yang menjadi catatan adalah tudingan pungli pengursan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Lalulintas Polres Luwu. Apa hasilnya?
“Sudah dilakukan pemeriksaan kemarin ke wilayah langsung oleh Propam. Sudah dilakukan (pemeriksaan) kepada semua pemohon SIM,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar Komang Suartana, dikutip dari Tribunmakassar.com, Jumat (21/10/2022).
Hasil pemeriksaan, kata Komang, tim Propam tidak menemukan penyimpangan maupun pungli pengurusan SIM di Satlantas Polres Luwu. Dirinya mengklaim biaya pengurusan SIM di Mapolres Luwu malah sudah sesuai aturan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). “Tidak ada yang melebihkan (anggaran pengurusan SIM) sesuai PNBP,” ucapnya.
Komang menambahkan, aksi Aipda HR mencoret-coret tombol Mapolres Luwu ditengarai akibat depresi yang ia alami. Dirinya menegaskan, tidak ditemukan pungli maupun korupsi di lingkup Polres Luwu. “Jadi apa yang dibuat, karena merasa depresi aja. (Pungli dan korupsi) tidak benar,” tandasnya. (int)
