Ome-Bisa Mappesabbi di Kedatuan Luwu

1522
ADVERTISEMENT

PALOPO – Paslon Walikota Palopo nomor urut 2, Akhmad Syarifuddin Daud dan Budi Sada (Ome-Bisa) Mappesabbi atau prosesi adat berupa memohon doa restu kepada Yang Mulia Datu Luwu, Andi Maradang Machkulau di Istana Kedatuan Luwu, (4/5) sore. Tujuannya tidak lain agar dalam menghadapi momentum pilkada, Ome-Bisa mampu meraih kemenangan.

Paslon nomor urut 2 ini didampingi masing-masing istri, rumpun keluarga, ketua tim pemenangan dan para simpatisan dan pendukung Ome-Bisa.

ADVERTISEMENT

Kedatuan Luwu merupakan simbol perekat dan pengayom bagi seluruh element masyarakat Tana Luwu serta seluruh Wija To Luwu dimanapun berada dan hal tersebut wajib dijaga bersama.

Menurut rilis yang diterima Koran SeruYA, dalam acara Mappesabbi tersebut, pasangan Ome-Bisa dan rombongan diterima oleh Datu Luwu XI, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, bersama Opu Datu (Permaisuri) yang didampingi oleh Opu Patunru, Andi Muh.Nur Palullu, Kaddiraja Opu To Gau dan Opu Makole Baebunta, Hj. Andi Masita Kampasu Opu Daeng Tawelong.

ADVERTISEMENT

Datu Luwu dalam wejangannya berpesan, kelak pasangan Ome-Bisa menjadi pemimpin di Kota Palopo ini tetaplah rendah hati.

“Senantiasa menjadi pengayom dari semua suku, semua etnis, semua agama agar kerukunan dan kedamaian tetap terjaga. Karena kita ini adalah Wija To Luwu yang secara turun-temurun menjadi pemimpin bukan menjadi penguasa,” ungkap Datu Luwu.

“Kedatuan Luwu dikenal sejak dahulu kala bukan karena kekuasaannya, bukan pula karena keberaniannya, tetapi dikenal karena kemuliaannya,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Datu Luwu menitipkan nilai-nilai tersebut dalam kepemimpinan Ome-Bisa kedepan, sembari mendoakan semoga niat tulus untuk menjadikan Kota Palopo Lebih Baik dapat terwujud.

“Momentum ini menjadi bukti bahwa Ome-Bisa, jika kelak menjadi pemimpin Kota Palopo mendatang, akan senantiasa bersama-sama menjaga dan melestarikan tatanan Adat dan Budaya Luwu,” sebut Sharma Hadeyang, selaku Juru bicara Ome-Bisa yang juga hadir dalam acara tersebut.

Selain diberikan wejangan oleh Sripaduka Datu Luwu, Ome dan Budi Sada juga diberikan Pin Kedatuan Luwu agar kelak menjadi pemimpin yang amanah, selalu mengayomi dan tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan sebagai Wija To Luwu. (liq)

ADVERTISEMENT