PALOPO — Unjukrasa sejumlah mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) terus berlanjut, Selasa (08/05) siang tadi. Selain orasi dan membakar ban bekas, mahasiswa memblokade kampus II yang terletak di Jl Lamaranginang Palopo itu. Pintu gerbang ditutup, dengan bangku dan balok kayu. Mahasiswa yang ingin datang untuk kuliah dilarang masuk ke kampus.
Korlap Aksi, Rian Adam menegaskan, pihaknya akan tetap memblokade kampus hingga pihak Rektorat menjelaskan secara transparan. Mahasiswa bersikeras Rektor UNCP, Prof Hanafie Mahtika. Namun, rektor tengah berada di Makassar untuk urusan dinas. Sehari sebelumnya, sejumlah mahasiswa juga menggelar aksi yang sama di kampusnya.
” Kami tetap akan memblokade kampus kalau belum bertemu rektor dan menjelaskan secara transparan,” tegasnya. Ada sejumlah tuntutan pengunjukrasa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa UNCP Menggugat itu. Antara lain, transparansi regulasi anggaran kemahasiswaan, revisi AD/ART Ormawa UNCP, kejelasan uang kuliah dan pembenahan fasilitas kampus.
Selama ini, lanjut Adrian, pihak kampus tidak transparan dalam mengelola anggaran kemahasiswaan. Akibatnya, sejumlah kegiatan mahasiswa tidak berjalan sesuai dengan yang telah diprogramkan. ” Ini yang harus dijelaskan oleh Rektor,” tegasnya.
Prof Hanafie Mahtika baru sekitar satu tahun menjabat sebagai Rektor di UNCP. Ia menggantikan Prof Suaedy yang telah berakhir masa jabatannya. Sementara itu, salah satu staf UNCP yang ditemui koran ini mengaku pihaknya belum bisa mengambil keputusan. ” Rektor sementara keluar daerah. Kami tidak bisa memutuskan,” kata staf yang enggan dikorankan namanya itu. (suf/adn)