LUTIM – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas para guru ngaji. Pelatihan ini dibuka Asisten Administrasi Umum, Aini Endis Anrika di Masjid Tomoni, Selasa (06/11/2018).
Kabag Kesra, Asmasari dalam laporannya mengatakan, pelatihan ini diikuti 240 guru ngaji se-Lutim yang dibagi empat zona. Setiap zona akan di ikuti 60 peserta dengan narasumber dari BKPRMI Sulsel, Ust. Jamal.
“Dengan digelarnya pelatihan ini, diharapkan para guru ngaji memiliki ilmu dan wawasan sesuai standar ilmu membaca Al-qur’an yang baik dan benar sesuai kaidah ilmu tajuwid,” kata Asma.
Mewakili Bupati, Asisten Administrasi UMUM, Aini Endis Anrika mengatakan, profesi guru ngaji merupakan profesi yang mulia. Membantu Pemerintah memberantas buta aksara Al-Qur’an dan mendidik generasi muda agar berakhlak mulia.
“Sudah selayaknya Pemerintah Daerah memberikan perhatian dengan membuat pelatihan seperti ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas guru ngaji agar lebih baik lagi dalam memberikan pendidikan Al-Qur’an pada generasi muda,” katanya.
Ia menambahkan, peran guru ngaji yang mengemban misi untuk menjaga eksistensi Al-qur’an patut diapresiasi, sebab mereka (guru ngaji) telah menempati posisi penting dalam membimbing umat manusia menuju kehidupan yang lebih baik.
“Ikuti pelatihan ini dengan baik sehingga nantinya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an,” tutupnya. (hms/ikp/kominfo)