LUTIM – Ratusan umat Hindu Desa Kertoraharjo dan Desa Margomulyo memadati Pura Dalem Khayangan 3 guna memperingati Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (Piodalan) ke-14, di Desa Kertoraharjo, Kecamatan Tomoni Timur, Senin (12/11/2018).
Prosesi Piodalan yang rutin digelar setiap 6 bulan sekali ini dihadiri Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, Anggota DPRD Luwu Timur, I Made Sariana dan Suwandi, Camat Tomoni Timur, Nursang Oddang dan beserta pemangku adat Hindu lainnya.
Puncak Piodalan yang dipuput Ida Pandita Mpu Parama Ananda diisi dengan pementasan Tari Rejang Renteng dari wanita PHDI Desa Kertoraharjo yang diiringi dengan alunan tetabuhan dari Sekaa Gong.
HM. Thorig Husler, dalam kesempatan tersebut menyatakan rasa bangganya atas pelaksanaan upacara agama khususnya piodalan di tempat-tempat suci yang menunjukkan semangat krama penyungsung pura sebagai wujud bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi.
Dalam melaksanakan hari ulang tahun ini, Husler mengatakan, dirinya berkomitmen untuk selalu mendukung dan membantu disetiap urusan keagamaan. “Kegiatan/aktivitas yang berurusan dengan keagamaan, Insya Allah Pemerintah selalu memberikan dukungan dan siap membantu sehingga masyarakat tidak lagi terbebani masalah biaya,” ujarnya.
Pada perayaan piodalan tersebut, Bupati juga mengajak masyarakat khususnya umat Hindu secara bersama-sama memperkokoh harmoni, toleransi, dan persatuan di antara seluruh masyarakat dengan meningkatkan perannya untuk ikut berkontribusi terhadap pembangunan Luwu Timur.
Sementara itu, Ketua Adat Khayangan 3, I Wade Suad Nyana melaporkan bahwa, serangkaian HUT ini telah dilakukan sejak tanggal 09 November dengan melaksanakan berbagai kegiatan.
“Piodalan di Pura Dalem ini dirayakan setiap 6 bulan sekali, ini merupakan salah satu wujud bakti bentuk terima kasih kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa dan memohon kesucian agar senantiasa memberkati dan melimpahkan anugerah-Nya bagi kehidupan manusia,” tuturnya.
Melengkapi rangkaian kegiatan, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler didamping Ida Pandita Mpu Parama Ananda berkesempatan meletakkan batu pertama pembangunan Setro Adat Khayangan 3. (hms/ikp/kominfo)