PALOPO — Dunia pendidikan di Kota Palopo tercoreng. Oknum dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Manajemen ( STIEM) Muhammadiyah Palopo berinisial AL diduga membarter atau tukar nilai mahasiswanya dengan sebuah produk Multi Level Marketing (MLM).
Itu terbukti dari sebuah percakapan WhatsApp yang saat ini sedang viral di Kota Idaman, Selasa (16/1/2019) malam.
Dalam percakapan itu, salah satu mahasiswa mempertanyakan nilainya yang masih kosong. Padahal ujian telah dilakukan. Dosen tersebut menjawab bahwa nilai mahasiswa itu adalah C, namun belum dicantumkan dalam format penilaian.
Namun mahasiswa tersebut tetap melakukan protes karena sebelumnya telah diberi tahu bahwa nilainya adalah B, bukan nilai C.
Melihat pertanyaan itu, oknum dosen lalu menawarkan jika nilai mau ada maka harus membeli sebuah produk dengan harga ratusan ribu.
Kabar yang beredar Ia juga mengajar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Palopo. Ketua STIE Muhammadiyah melalui Humas Suparni Sampetan menegaskan pihaknya akan menindak tegas oknum dosen tersebut.
“Kami akan menindak tegas oknum dosen tersebut jika terbukti tentu kami akan panggil untuk di sidang di kode etik Dosen,” tegas Spartan sapaan akrab Suparni Sampetan, Rabu (16/1/2019) pagi.
Ia mengatakan jika memang benar dilakukan oleh oknum dosen di STIEM Muhammadiyah Palopo pihaknya akan memberikan sanksi sesuai aturan. “Akan disanksi sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. ( liq)
