PALOPO – Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMK Negeri 2 Palopo rencananya akan digelar 25 Maret mendatang. Sejumlah persiapun pun dilakukan termasuk melakukan simulasi. Ini dilakukan agar siswa mengetahui semua proses UNBK.
Seperti tahun sebelumnya, simulasi dilakukan untuk meminimalisir permasalahan yang timbul saat UNBK berlangsung. Beberapa komputer yang dipersiapkan untuk UNBK kini diremajakan. Kebanyakan komputer tersebut akan diperbaharui sistem operasinya dan jaringan lokal.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Ridho Widodo menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah melakukan perispan UNBK. “Kami terus melakukan pembenahan untuk UNBK Maret mendatang. Salah satunya adalah dengan meremajakan beberapa komputer dan jaringan lokal yang akan digunakan saat ujian,” ujar Ridho Widodo.
Ridho mengatakan, siswa SMKN 2 Palopo yang akan mengikuti UNBK sebanyak 468 orang. Untuk komputer yang akan digunakan, pihak sekolah menyiapkan 175 unit komputer.
“Kami menggunakan lima ruangan untuk UNBK. Setiap ruangan akan diisi 35 unit komputer,” katanya.
Seperti diketahui, mata pelajaran yang diujikan saat UNBK adalah Bahasa Indonesia, matematika, Bahasa Inggris dan mata pelajaran kejuruan.
“Tak hanya itu, untuk mendukung kesiapan siswa dalam menghadapi UNBK, Sekolah juga mengadakan bimbingan belajar untuk pendalaman materi. Bimbel itu dilaksanakan di sore hari senin, selasa, rabu, kamis dan sabtu,” pungkasnya. (ren/liq)