PALOPO — Pasca pemilihan legislatif (Pileg) sejumlah daerah akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2020 mendatang. Dua Kabupaten di Luwu Raya yakni Luwu Utara dan Luwu Timur kini juga bersiap-siap menyambut pesta lima tahunan itu.
Di kedua daerah itu, pilkada sudah mulai hangat dibicarakan. Di Luwu Utara, sejumlah kalangan menilai paket PINTAR (Indah Putri-Thahar Rum) bakal berpisah pada pilkada mendatang. Ada beberapa indikasi yang menguatkan antara keduanya terjadi miskomunikasi. Misalnya pada pileg lalu.
Thahar Rum secara terang-terangan mendukung Lutfhi Andi Mutty (LAM). Selama ini diketahui, hubungan antara LAM dengan Indah kurang harmonis. Persaingan menuju kursi DPR RI penyebabnya. Antara suami Indah, Muhammad Fauzi dan LAM sama-sama menjadikan Luwu Utara sebagai basisnya. Hasilnya sudah bisa diketahui. Abang, sapaan Fauzi berhasil meraih suara signifikan dan lolos ke senayan.
Saat Indah menggelar pelantikan akhir tahun lalu, Thahar tak hadir. Ia lebih memilih menemani LAM yang sosialisasi di Malangke. Beberapa waktu lalu, Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse memanggil secara khusus Thahar Rum ke rujab Walikota Palopo. Legislator Nasdem, Rudi Hartono menyebut dalam pertemuan itu RMS meminta kepada Thahar yang juga Ketua Nasdem Luwu Utara untuk maju sevagai calon 01 di pilkada Luwu Utara.
Thahar Rum sendiri belum mau secara terang-terangan menyatakan untuk maju. ” Kalau masyarakat Luwu Utara menginginkan, saya akan maju,” kata Thahar kepada wartawan. Sementara Indah pada beberapa kali kesempatan selalu mengelak jika ditanya soal pilkada. ” Untuk saat ini saya belum memikirkan soal pilkada. Biarkanlah semua berproses,” katanya.
Kekuatan Indah di Luwu Utara sudah terlihat pada pileg lalu. Abang meraih sekitar 46 ribu suara di Luwu Utara. Bahkan, partai Golkar yang dipimpinnya meraih 8 kursi di DPRD. Tanpa koalisi dengan partai lainpun, Golkar bisa mengusung pasangan calon di pilkada yang membutuhkan syarat dukungan minimal tujuh kursi.
Sejumlah figur di daerah berjuluk Bumi Lamaranginang itu digadang-gadang untuk maju antara lain Ketua PAN, Karimuddin, Ketua Gerindra, Arsyad Kasmar, mantan calon Wakil Bupati, Andi Rahim, dan tokoh lainnya. Kondisi yang sama juga terjadi di Luwu Timur. Disebut-sebut, pileg ini menjadi tolak ukur bagi Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, apakah maju atau tetap paket dengan Thoriq Husler.
Perolehan suara istrinya, dr Ani Nurbani, yang maju ke DPR RI cukup signifikan di Luwu Utara. Raihannya mencapai 26 ribu suara. Hanya saja, Irwan Bachri yang juga Ketua Nasdem Luwu Timur belum mau mengungkapkan secra terus terang. ” Saya fokus menyelesaikan periode saya. Untuk pilkada saya belum bisa berkomentar,” katanya.
Jika MT-IBAS jargon Thoriq Husler-Irwan Bachri Syam pada pilkada 2015 kembali berpaket, maka kekuatan keduanya sangat sulit untuk dikalahkan sejumlah penantangnya. Di Luwu Timur ada sejumlah nama yang mulai disebut-sebut juga akan maju seperti anggota DPR RI, Andi Fauziah Hatta, Ketua Gerindra Lutim, Aris Situmorang, Sadly Mansyur.
Andi Fauziah Hatta dipastikan takkan lolos lagi ke DPR RI pada peiode mendatang. Di media sosial kini tersebar fotonya bersama dengan Thoriq Husler. Husler mengaku selama ini hubungannya dengan wakilnya sangat harmonis. ” Kami berdua harmonis,” tandasnya. (adn)