PALOPO — Polres Palopo masih melakukan penyelidikan, terhadap kasus penemuan mayat sawah di Lingkungan Pamenta, Kelurahan Jaya, Kecamatan Telluwanua, Palopo, Minggu (07/07/2019) kemarin. Identitas mayat diketahui adalah Hasdar (16) warga setempat yang berstatus sebagai pelajar SMA di Kota Palopo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, sebelum meninggal dunia korban mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh kakaknya sendiri bernama Hamka. “Kita amankan kakaknya. Tapi masih kasus penganiyaan bukan kasus pembunuhan. Sebelum meninggal korban sempat dianiaya kakaknya sendiri,” ujar Kasatreskrim Polres Palopo, Ardy Yusuf, Senin (8/7/2019).
Ardy Yusuf menambahkan, penganiayaan yang dilakukan oleh kakaknya itu, terjadi dirumahnya sendiri saat sedang minum tuak (ballo). Sang kakak tidak ingin melihat adeknya ikut minum, ia kemudian memukul kepala korban menggunakan cangkir hingga mengeluarkan darah.
“Setelah dipukul korban lari dari rumah. Keluarga mengira ia bermalam di rumah keluarga lain. Ternyata keesokan harinya ditemukan tewas di sawah,” imbuhnya.
Sebelumnya, warga Telluwanua Kota Palopo digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di sawah. Mayat itu pertamakali ditemukan oleh Anwar saat hendak memeriksa aliran air disawahnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan di kepala korban ada luka. (liq/adn)
