PALOPO — Pemerintah kabupaten Bone melalui Kabupaten Kota Sehat (KKS) Bone berkunjung ke kota Palopo, Kamis (18/7/2019). Kunjungan ini dalam rangka sharing penguatan program kabupaten/kota sehat.
Ketua TP PKK Palopo, Dr Utia Sari Judas menyambut rombongan KKS Bone yang dipimpin Asia A Pananrangi yang tak lain sekretaris Umum KKS Kabupaten Bone. “Terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Bone dalam hal ini Pengurus KKS telah menjadikan Kota Palopo sebagai tujuan studi tiru untuk sharing penguatan program kabupaten/kota sehat dengan Pemerintah Kota Palopo,” katanya.
Ditambahkan Asisten III Bidang Sekretaris Daerah Kota Palopo mewakili Walikota, Dr Ishaq Iskandar mengatakan, Kabupaten Bone dengan Luwu dalam ini Palopo adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan sesuai dengan pepatah orang dulu, Somba ri Gowa mangkau ri Bone, payung ri Luwu. “Bone dengan Palopo adalah saudara,” katanya.
Dr Ishaq juga menyinggung pemekaran atau daerah otonom tadinya Palopo ini hanya kota administratif mengalami peningkatan status menjadi kota pada tahun 2002 sesuai dengan Undang undang nomor 11 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002. “Yang mana pada awal berdirinya sebagai kota otonom, Palopo terdiri atas empat kecamatan dan 20 kelurahan. Kemudian, pada tanggal 28 April 2005, berdasarkan Perda Kota Palopo nomor 3 Tahun 2005, dilaksanakan pemekaran menjadi 9 kecamatan dan 48 Kelurahan,” jelasnya.
Sementara itu, Asia A Pananrangi mengaku memilih Palopo sebagai tujuan sharing penguatan program kabupaten/kota sehat karena Palopo telah empat kali meraih penghargaan Swasti Saba Wistara (pengembangan) dari Kementrian Kesehatan RI. “Semoga dengan kunjungan ini, KKS Bone dapat mengikuti jejak kota Palopo ungkapnya,” harapnya. Rombongan juga menyempatkan mengunjungi beberapa lokasi di kota Palopo, seperti UPTD Pembibitan Mancani, program pengolahan sampah jadi emas di kelurahan Tobulung dan lainnya. (asm)