BNN Kota Palopo Bekali Skill ke Masyarakat Rawan dan Eks Pelaku Narkoba

220
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo menggelar kegiatan life skill bagi masyarakat rawan narkoba di wilayah perkotaan tahun 2019 yang dilaksanakan di pelataran kantor Camat Wara Timur, Jumat (26/7/2019).
ADVERTISEMENT

PALOPO — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo menggelar kegiatan life skill bagi masyarakat rawan narkoba di wilayah perkotaan tahun 2019 yang dilaksanakan di pelataran kantor Camat Wara Timur, Jumat (26/7/2019).

Kegiatan itu dibuka walikota diwakili Asisten I Bidang pemerintahan, Burhan Nurdin. Dalam sambutannya, Burhan Nurdin menyampaikan bahwa pemkot Palopo akan terus mendorong keterlibatan lembaga/OPD dalam P4GN.

ADVERTISEMENT

“Terlebih dunia pendidikan, agar para pelajar milenial sekarang mampu dilindungi dalam peredaran gelap narkoba,” ungkap Burhan Nurdin.

BACA JUGA :Kominfo Palopo Dukung Lingkungan Kerja Bebas Narkoba

ADVERTISEMENT

Burhan juga berharap kepada peserta pelatihan agar memanfaatkan moment ini dengan sebaik-baiknya. “Bangkit, tinggalkan masa lalu menuju masa depan yang lebih baik,” tandas Burhan.

Sementara itu, Kepala BNN kota Palopo, Ismail Husain dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan kemampuan serta memberikan keterampilan melalui pelatihan bagi para mantan penyalahguna narkoba yang telah pulih dari adiksi narkoba.

Selain para mantan, life skill ini juga dikhususkan kepada masyarakat rentan narkoba sehingga akan tumbuh semangat serta harapan untuk kembali beraktifitas dan produktif secara mandiri dalam membangun diri dan lingkungannya untuk tidak melakukan aktifitas menyalahgunakan dan mengedarkan narkoba.

“Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 26 sampai dengan 28 Juli 2019. Para peserta akan diberikan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan service AC oleh para instruktur berpengalaman dibidangnya,” ungkap Ismail Husain.

Pada kegiatan tersebut perlengkapan yang disediakan oleh BNN kota Palopo akan diberikan secara gratis kepada para peserta. Dengan demikian pengalaman yang diterima ini menjadi modal awal untuk bisa produktif dan mampu mandiri dalam peningkatan ekonominya.

BACA JUGA :Wanita Bandar Sabu di Palopo Ditangkap BNN, Diancam Hukuman Mati

Ismail Husain juga berharap agar program Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tidak hanya menjadi tugas BNN, namun menjadi tugas dan tanggungjawab bersama stakeholder yang ada di kota palopo.

“Kami tidak akan lepas begitu saja setelah mengikuti pelatihan. Kami akan pantau, kami akan bentuk kelompok, jembatani dengan badan usaha. Ini semua agar bagimana teman-teman semua bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan,” tegas Ismail. (asm)

ADVERTISEMENT