Kominfo Palopo Dukung Lingkungan Kerja Bebas Narkoba

500
Wawali, Rahmat Masri Bandaso turut mendukung gerakan tolak narkoba.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Dinas Kominfo kota Palopo turut mendukung langkah Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Palopo mewujudkan lingkungan kerja bersih dari narkoba.

Salah satu bentuk dukungan yang dilakukan Kominfo, yakni dengan mengikutsertakan sejumlah stafnya mengikuti Workshop instansi pemerintah yang dilaksanakan oleh BNN Palopo pada Senin (22/7/2019) di hotel Harapan.

ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Pelayanan Media Komunikasi Publik, Herawan Syamsuddin Toni bersama staf mengikuti workshop.

Acara yang mengusung tema “Wujudkan lingkungan kerja yang sehat dan produktif tanpa narkoba” tersebut dibuka secara resmi oleh wakil walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso.

Dalam sambutannya, RMB sapaan akrab wawali menyampaikan keprihatinan tentang seringnya masyarakat tertangkap karena kasus narkoba. “Saya sangat menyayangkan jika generasi muda saat ini harus berurusan dengan hukum terkait masalah narkoba,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

RMB juga menyampaikan salah satu jalan penuntasan permasalahan narkoba ini adalah dengan terus menerus melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat serta dampak yang akan diakibatkan oleh barang haram tersebut.

Wawali memasangkan pin penggiat anti narkoba kepada salah satu peserta workshop asal Kominfo.

RMB berharap kepada jajaran perangkat daerah yang ikut pada kesempatan itu dapat aktif melakukan sosialisasi dilingkungan kerja masing-masing.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Ismail Husain menyebutkan bahwa diperlukan partisipasi semua untuk membangun kawasan dan masyarakat yang unggul dan bebas narkoba.

Mantan Wakapolres Gowa ini juga menyampaikan Hasil penelitian BNN Pusat diseluruh daerah di Indonesia terkait dengan narkotika di mana kabupaten Badung Provinsi Bali meraih predikat sangat tanggap narkoba dengan nilai 77%. Sementara kota Palopo meraih predikat cukup tanggap dengan nilai mencapai 55%.

“Kota Palopo masih cukup tanggap perihal narkoba ini, semoga kedepannya kita mampu mencapai predikat sangat tanggap secara nasional,” ucapnya.

Ismail sangat mengharapkan peran serta dukungan instansi pemerintah kota Palopo dalam upaya BNNK Palopo memberantas narkoba. Workshop ini dirangkaikan dengan pembentukan tim penggiat anti narkoba yang terdiri dari Inspektorat, Diskominfo, Dispora Dan Dinas Pariwisata. Acara ditandai dengan penyampaian materi dari kepala BNN, sekretaris BNN, kasi berantas dan kasi rehabilitasi BNN Palopo.

Adapun delegasi Kominfo yang ikut pada kesempatan tersebut yakni Kepala Seksi Pelayanan Media Komunikasi Publik, Herawan Syamsuddin Toni bersama Iksan Kasri, Faisal Ibrahim, Wiwit dan Nahirah. (asm)

Perwakilan Kominfo foto dengan pihak BNN di sela workshop.
ADVERTISEMENT