DUKA menyelimuti pelaut asal Kabupaten Luwu. Salah seorang pelaut asal Luwu bernama Rizal Zulkarnain, ditemukan tewas di Sungai Barito, Banjarmasin, Kamis (5/12/2019), sekitar pukul 04:00 dini hari. Rencananya, jenazah Almarhum akan dipulangkan ke kampung halamannya di Luwu.
Korban dinyatakan hilang sejak Selasa (3/12/2019) lalu, saat memperbaiki mesin baling-baling Tugboat Trans Power 165 Jakarta, tempatnya bekerja sebagai pelaut.
Setelah dilakukan pencarian sekitar 30 jam, korban yang beralamat di Dusun Sarurang RT04/04, Kelurahan Desa Rumaju, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu ini akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum.
“Setelah dilakukan pencarian siang malam, atau sekitar 30 jam oleh beberapa relawan gabungan maupun dari Water Rescue dan Basarnas Banjarmasin, akhirnya korban tenggelam ABK Tugboat Trans Power 165 Jakarta, telah ditemukan,” terang Kasat Polair Polresta Banjarmasin, AKP Jhon Lois Letedara, Kamis pagi kemarin.
Informasi dihimpun KORAN SERUYA, Rizal tenggelam di Sungai Barito, tepatnya di samping dermaga penyebrangan Fery Banjar Raya, Banjarmasin, saat menyelam untuk mengecek baling-baling kapal yang sempat terlilit tali. Naas baginya, karena sejak penyelaman itu, dia tak kunjung ditemukan.
Tim gabungan Basarnas dan sejumlah relawan lainnya kemudian melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di kawasan sungai Barito Dalam pencarian ini, Basarnas tidak hanya dibantu oleh relawan dan Polairud, namun juga di bantu oleh penyelam tradisional yang tergabung dalam water rescue.
Adik korban, Anisa Nur Rahmah, sempat mengabarkan hilangnya Rizal melalui beranda facebooknya. Dia memohon doa agar kakaknya segera ditemukan. “Mohon doanya teman-teman, dan bantuan pencarian kakak ku di tambatan banjaraya sungai barito atas nama Rhizal Zulkarnain angkatan 15 SMKP KATANGKA MAKASSAR semoga cepat ditemukan dan dalam keadaan selamat. Aamiin ya rabbal alamin.”
Kamis pagi, setelah jasad Rizal ditemukan, Anisa kembali memposting di facebook-nya mengenai kabar duka ditemukannya jasad Rizal. “Ya Allah msh blm percaya ka,,, ternyata telfonan waktu it yg terakhir sa dengar suaranya, Ya allah kakak ku, Al-fatihan untk kakk ku Rhizal Zulkarnain Atas nama beliau Sya dan keluarga mohon maaf apabila ada salah” kata dan perbuatan yang telah beliau lakukan selama hidupnya. Mohon doanya semoga amal ibadahnya d terima di sisi allah SWT, di lapangkan alam kuburnya dan surga tempat tinggalnya kelak Aamiin ya rabbL alamin,” tulis Anisa. (tari)