PALOPO–Program Pemkot Palopo dibawah kendali Walikota Palopo, HM Judas Amir memberikan intensif setiap bulan kepada Ketua RT/RW dan LPMK, termasuk kader
posyandu dan pelaku keagamaan mendapat apresiasi Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Apalagi, nilai insentif bagi para Ketua RT/RW dan LPMK terbilang besar, yakni Rp500 ribu per bulan. Pembayarannya sistem per tiga bulan atau triwulan senilai
Rp1,5 juta.
Tak hanya itu, Prof Andalan, sapaan karib Nurdin Abdullah, memuji Walikota Palopo HM Judas Amir, karena care terhadap kesejahteraan para Ketua RT/RW dan LPMK, dengan membayarkan rutin setiap bulan insentif melalui bank.
“Selaku Gubernur Sulsel, saya apresiasi pemberian insentif bagi RT/RW dan LMPK, karena mereka adalah ujung tombak pemerintahan yang ada di lapangan,” kata
Nurdin Abdullah saat menghadiri silaturahmi dengan Ketua RT/RW dan LPMK se Kota Palopo, dirangkaikan penyerahan insentif, di Kantor Walikota Palopo, Senin
(30/12/2019).
Menurut Nurdin Abdullah, pemberian insentif tersebut sebagai stimulus bagi para Ketua RT/RW dan LPMK dalam melaksanakan tugasnya, membantu Pemkot Palopo
melayani masyarakat.
“Kita berharap, para Ketua RT/RW senantiasa membantu pemerintah dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang
kondusif, karena Bapak/Ibu Ketua RT/RW lebih paham siapa yang bermungkim di sekitar wilayah tempat tinggalnya,” ujar Nurdin Abdullah.
Sementara dalam sambutannya, Walikota Palopo, HM Judas Amir, menyampaikan, penyerahan insentif triwulan IV 2019, berbeda dengan sebelumnya. Sebab, saat ini
penyaluran insentif Ketua RT/RW dan LPMK tidak lagi dengan sistem tunai, tetapi disalurkan melalui buku tabungan. “Perubahan sistem penyaluran melalui buku
tabungan ini lebih baik dan sangat aman,” ujar Judas Amir.
Dikatakan Judas Amir, jumlah penerima insentif RT sebanyak 739 orang, RW sebanyak 247, dan LMPK sebanyak 48 orang, yakni masing-masing menerima Rp500 ribu
per bulan.
Tak hanya Ketua RT/RW dan LPMK, kata Judas Amir, Pemkot Palopo dibawah pemerintahan JUARA (Judas Amir-Rahmat Masri Bandaso) juga menyalurkan insentif setiap
bulan kepada sekitar 800-an kader Posyandu, 100 tenaga UKS, termasuk iman masjid, guru mengaji, guru sekolah minggu, pinandhita, dan pelaku keagamaan lainnya
ikut diberikan insentif setiap bulan.
“Ada sekitar 5.000 orang diberikan insentif dari berbagai profesi di Kota Palopo. Insentif mereka ini wajib dialokasikan melalui APBD,” kata Judas Amir.
Untuk diketahui, silaturahmi dirangkaikan penyaluran insentif bagi Ketua RT/RW dan LPMK dihadiri juga Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso,
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, Kapolres Luwu, AKBP. Dwi Santoso, Unsur Forkopimda Lingkup Kota Palopo, Sekertaris Daerah
Kota Palopo, Firmanza DP, dan para pejabat di jajaran Pemkot Palopo. (tari)