Setelah Satu Warga Positif Covid-19, Lima Kawasan di Palopo Ini Rawan Sesuai Rekam Jejak Pasien, Intip Lokasinya di SINI

5791
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA–Ada beberapa titik di kota Palopo yang dinilai rawan menjadi daerah transmitter virus corona, usai 1 orang warga Balandai, berinisial HY (28) yang sementara tinggal di rumah tantenya di kelurahan Luminda, Wara Utara dan dinyatakan positif Covid-19 hasil pemeriksaan swab dari BBLK Makassar, Rabu 29 April kemarin.

HY, karyawati perusahaan BUMN itu, Rabu malam (29/4) sekira pukul 23.00 Wita langsung dirujuk dari RSUD Sawerigading Palopo ke Unhas di Makassar untuk ditangani secara lebih intensif. Pasien juga meminta dirinya agar dirujuk ke Kota Makassar setelah positif virus asal Wuhan, China itu.

ADVERTISEMENT

Rekam jejak HY sendiri, terpantau Minggu 19 April lalu tiba di kota Palopo, setelah urusan dinas di Makassar. Ia tiba Minggu pagi itu dengan menumpang bus penumpang PJ, tapi ia tidak langsung ke rumahnya di kawasan Balandai, tapi menginap di rumah tantenya di kelurahan Luminda, Wara Utara.

Dari penelusuran Koran Seruya, pasien yang kini berstatus PDP positif dengan nomor register 001 itu, pernah memeriksakan kesehatannya di RS BL, di Jalan KH M Kasim, Pattene, Wara Utara, Palopo.

ADVERTISEMENT

Jubir Resmi Gugus Tugas Covid-19 Palopo DR dr Ishak Iskandar, saat dikonfirmasi Rabu malam (29/4) mengatakan, pasien HY, sudah dua kali diperiksa lewat Rapid Test dan hasilnya non reaktif maupun reaktif.

Tes pertama, di RS Siloam Makassar, Sabtu (18/4/2020) dengan non reaktif (belum terdeteksi).

Tes kedua, di RS BL Palopo, Senin (27/4) dan hasilnya dinyatakan reaktif (+) saat pasien HY sudah mengalami gejala awal yakni batuk dan tenggorokan berlendir.

Tes ketiga, kali ini tidak lagi lewat Rapid Test, tetapi melalui Swab Test atau lendir tenggorokan, di tempat HY dirawat (RSUD Sawerigading Palopo), pada (28/4). Hasil Swab Test dari BBLK Makassar inilah yang kemudian membuat satu kota Palopo menjadi geger, karena HY dinyatakan positif Covid-19.

Lantas, selama kurun waktu tanggal 19 hingga 27 April, atau kurang lebih 8 hari, pasien HY sudah “kelayapan” kemana saja di kota Palopo ini?

Beberapa sumber, hasil penelusuran Koran Seruya menyebutkan, jika HY sempat mendatangi beberapa tempat di Kota Palopo setibanya dari Makassar.

Bukan itu saja, HY juga diisukan pernah ngopi-ngopi bersama rekan-rekannya di sebuah cafe di salah satu pusat perbelanjaan di kota Palopo, sebelum memasuki bulan suci Ramadan beberapa waktu lalu.

Sementara itu, kabar lain yang beredar di tengah masyarakat menyebutkan, jika nenek sang pasien HY ini terpantau pernah ke Masjid Agung, yang dekat dari kediamannya di Luminda untuk menunaikan salat berjamaah di masjid terbesar di kota Palopo itu.

Hanya saja info ini masih simpang siur dan butuh penelusuran lebih lanjut. Jubir Gugus Tugas dr Ishak sendiri belum berani memastikan kebenaran kabar yang beredar luas tersebut.

“Itu hoaks, kami tidak pernah sampaikan tracing seperti yang banyak beredar di Sosmed, mohon jangan disebarkan info-info yang belum jelas faktanya,” ucap dr Ishak, Kamis (30/4).

“Ke-4 anggota keluarga HY kini sudah di Rapid Test dan hasilnya Alhamdulillah negatif,” kata Jubir Covid-19 Palopo.

Dokter Ishak kembali mengimbau agar masyarakat kota Palopo tidak mudak panik serta disiplin melakukan physical distansing (menjaga jarak), stay at home, rajin mencuci tangan serta memakai masker dan menghindari kerumunan lebih dari 5 orang.

Berikut ini peta wilayah rawan dalam kota Palopo yang pekan ini akan disemprot disinfektan oleh Dinas Kesehatan kota Palopo guna sterilisasi agar virus corona tidak menyebar luas.

  1. Perumahan di kawasan Luminda, belakang eks bioskop muda, dekat Jembatan Salobulo.
  2. Jalan A*** RT 3, Balandai Kec. Bara Palopo
  3. Masjid Agung Luwu Palopo
  4. Salahsatu Pusat Perbelanjaan di Jalan Dr Ratulangi (berinisial CM)
  5. Rumah Sakit BL di Jl. KHM Kasim.

(iys)

 

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.

Untuk kota Palopo Hub. DINKES PSC 119 JA: 0471-21531 atau HOTLINE: 085 241 855 036

Untuk Kab. Luwu: 0822-9360-7697, 0821-8796-6339 dan 0852-4273-0816 

Untuk Luwu Utara: DINKES: 0813-4264-8399 dan Call Center PSC 119 di 085 226 046 119

Untuk Luwu Timur:  081-142-317,  0811-4216-001,    0853-9544-1222,  0813-2791-8836,     0822-7111-3805, atau    0811-4249-21

 

 

 

 

ADVERTISEMENT