KORANSERUYA–Sejak Ny BJ (37) warga kelurahan Purangi kecamatan Sendana dinyatakan sebagai kasus terkonfirmasi kedua yang positif COVID-19, Gugus Tugas Palopo harus kerja keras lagi untuk memutus mata rantai coronavirus dari kota idaman ini.
Diantaranya yang akan dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Palopo, seperti yang disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas dr Ishak Iskandar kepada KORAN SERUYA, Sabtu 9 Mei 2020, bahwa kediaman Ny B di sebuah kompleks perumahan di perbukitan Purangi Kecamatan Sendana sebelum keluar informasi dari BBLK Makassar yang menyatakan ia positif, rumahnya sudah disterilisasi dengan penyemprotan disinfektan pada Kamis malam, 7 Mei lalu.
“Selain rumah BJ kita sterilisasi dengan penyemprotan (disinfektan), tim juga sudah melakukan Tracing Kontak keluarga BJ dan tentunya juga isolasi yang memang selama ini sudah dilakukan di RSUD Sawerigading Palopo sejak Selasa lalu (5/5),” kata dia.
Lanjutnya, “kita sudah memutuskan BJ dirawat di RS Wahidin di Makassar sama seperti pasien HY yang pernah positif dan kini telah sembuh, ini arahan pak gubernur dimana penanganan pasien positif Covid-19 memang lewat sentralisasi,” jelas dr Ishak.
Namun, melihat kondisi BJ yang sempat masuk dalam kategori OTG usai menemui keluarganya di Bajo Luwu yang terpapar coronavirus, Jubir Covid-19 Palopo itu menilai kondisi fisik BJ alhamdulillah masih tetap sehat dan dalam keadaan mengandung (hamil) 2 bulan.
“Kita sudah koordinasi dengan dokter yang merawatnya di RSUD Sawerigading soal proses penyembuhannya, itu tergantung dari penyakit bawaan yang bersangkutan bila memang ada, tetapi jika tidak ada penyakit bawaan, maka proses penyembuhannya bisa lebih cepat, sama seperti kasus HY,” jelas mantan Kadis Kesehatan Palopo itu.
Info terakhir, Ny. BJ akan dirujuk ke RS Wahidin Makassar sebentar malam imbuh Jubir. “Sebentar malam dirujuk, sekalian bawa Swab 2 pasien OTG yang rapid (Klaster Temboro),” tambah dr Ishak lewat WhatsApp, Minggu (10/5).
Asisten III Setda Pemkot Palopo itu juga meminta masyarakat mendoakan agar kasus positif di Palopo tidak bertambah lagi dan yang sedang berjuang melawan Covid-19 bisa segera pulih. “Mari kita doakan dan dukung bersama, supaya beliau segera disembuhkan oleh Allah SWT,” harapnya.
Ny BJ, staf farmasi di Puskesmas Sendana itu dinyatakan sebagai kasus konfirmasi positif kedua di Palopo usai hasil swab test dari BBLK Makassar diperoleh Sabtu malam kemarin (9/5). Sedangkan anaknya yang masih berusia 2 tahun (MJ) serta sang suami dinyatakan negatif Covid-19. (iys)
