PALOPO–Kota Palopo dibawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Palopo, HM Judas Amir dan Rahmat Masri Bandaso meraih opini pengelolaan keuangan daerah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sulsel, Jumat (29/5/2020).
LHP dengan Opini WTP tersebut merupakan yang kelima kalinya alias gelar quintrick dan berturut-turut diraih kota Palopo.
Pemeriksaan audit BPK tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, di tengah pandemi coronavirus atau covid-19, pemeriksaan dilakukan secara virtual meeting atau video conference.
Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Selatan, Wahyu Priyono mengumumkan daerah yang berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) berdasarkan hasil pemeriksaan BPK. Dari 18 daerah yang mengikuti pemeriksaan di Sulsel, 17 diantaranya meraih predikat WTP. Kota Palopo salah satunya, termasuk Kabupaten Luwu.
“Kota Palopo meraih WTP,” kata Wahyu Priyono dalam video conference tersebut.
Wahyu Priyono mengucapkan selamat kepada jajaran Pemkot Palopo atas opini WTP yang diberikan oleh BPK RI, apalagi opini WTP ini yang kelima kalinya bagi Kota Palopo. Menurut dia, momentum dimaksud merupakan sejarah. Dimana penilaian tersebut adalah progress positif dalam konteks perbaikan tata kelola keuangan di Kota Palopo.
Namun dia tetap mengingatkan kepada Walikota Palopo, Wakil Walikota Palopo dan jajarannya untuk terus mempertahankan dan meningkatkan opini WTP agar birokrasi berjalan lebih baik.
Pencapian WTP menurutnya jelas merupakan hasil kerja keras. Sebab tidak ada yang instan untuk mencapai sesuatu yang lebih baik. Diperlukan keterlibatan semua pihak. Termasuk pelatihan dan pembinaan secara terus menerus melalui bimbingan teknis dari BPKP. Sehingga pada akhirnya menjadi buah manis atas segala usaha yang dilakukan selama ini.
Walikota Palopo, HM Judas Amir, menyambut gembira raihan WTP tersebut. Menurut Judas Amir didampingi Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaeni, raihan opini WTP dari BPK tersebut merupakan prestasi sangat membanggakan, namun tidak mengejutkan. Sebab menurutnya, seluruh elemen lingkup Pemkot Palopo dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Walikota, Rahmat Masri Bandaso, telah berkomitmen mewujudkan opini WTP menjadi kenyataan.
“Opini WTP ini diraih tidaklah mudah. Sejak awal memimpin Kota Palopo, saya sudah merasakan bagaimana beratnya mewujudkan opini baik atas pengelolaan keuangan daerah ini. Namun hari ini menjadi hari yang bersejarah atas opini WTP, apalagi sudah 5 tahun berturut-turut Kota Palopo meraihnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh SKPD, termasuk DPRD Palopo yang telah bekerja maksimal. Sehingga opini WTP kelima kalinya ini dapat kita raih dan dipertahankan,” ujar Judas Amir.
Dia menegaskan, bahwa prestasi yang telah dicapai merupakan hasil dari usaha kolektif. Bukan usaha perorangan atau kelompok, tetapi hasil perjuangan bersama. Judas Amir berharap prestasi yang didapat bisa terus dipertahankan atau bahkan bisa ditingkatkan.
Sementara itu, Kabag Humas Sekretariat Daerah Kota Palopo, Wahyuddin, mengatakan, pemeriksaan BPK RI Perwakilan Sulsel kali ini dilakukan secara virtual meeting atau video conference.
Hadir dalam pemeriksaan tersebut, Ketua DPRD Palopo, serta sejumlah pejabat dari jajaran Pemkot Palopo. “Alhamdulillah, WTP bisa dipertahankan dan diraih 5 tahun berturut-turut, quintrick,” kata Wahyuddin. (iys)