PALOPO–STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya kembali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) sejak bulan Maret lalu hingga Agustus 2020 mendatang.
Hingga awal bulan Juni 2020 ini, terdata jumlah pendaftar telah mencapai 200 orang, jauh dibandingkan tahun sebelumnya yang biasanya mencapai 300 hingga 400 orang. Ini akibat imbas dari pandemi covid-19.
Wakil I Bidang Akademik STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya, Tanwir Djafar kepada Koran SeruYA mengatakan, dampak dari pandemi ini sangat terasa di PMB kali ini.
“Biasanya untuk bulan ini kami sudah menerima pendaftar hingga 400 orang, namun akibat virus corona, di mana semuanya serba terbatas, mengakibatkan para pendaftar PMB juga banyak yang belum bisa untuk mendaftar di sekolah ini,” ujar Tanwir.
Lebih lanjut ditambahkan Tanwir, untuk tahun ini pihak sekolah menargetkan jumlah mahasiswa baru bisa mencapai 250 orang dengan 1 kelas untuk setiap program studi (Prodi). Di mana saat ini terdapat 5 Prodi yakni keperawatan, kebidanan, profesi ners S1 Gizi dan S1 Farmasi dan dari 5 Prodi ini S1 Gizi dan S1 Farmasi adalah yang paling diunggulkan karena banyak diminati oleh para pendaftar.
Adapun mahasiswa yang menuntut ilmu di kampus kebanggaan Luwu Raya ini selain berasal dari daerah lokal juga ada yang berasal dari luar provinsi seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan dan Papua.
Untuk para alumni di kampus tercatat 95 % telah bekerja baik di bidang kesehatan seperti rumah sakit, nusantara sehat Kemenkes, dan juga ada yang telah ASN, katanya. (Jun)