PALOPO–Kasus penikaman berujung maut kembali terjadi di Kota Palopo, Sulsel. Ariansyah alias Baso Jawa, 33 tahun, warga Jalan Nonci, Kelurahan Batupasi, meninggal dunia setelah ditikam di Jalan DR Ratulangi, poros Salubulo, depan Lapangan Kodim.
Beberapa jam setelah kejadian, 2 pelaku dari enam pelaku kasus ini diamankan. Hingga Jumat (12/6/2020) hari ini, dua pelaku menjalani pemeriksaan di Mapolres Palopo. Empat pelaku lainnya masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
“Iya, benar dua pelaku sudah diamankan, pelaku lainnya sekitar 4 orang masih dalam pencarian,” kata Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas dikonfirmasi KORAN SERUYA via Wa, Jumat (12/6/2020).
Kasus penikaman ini terjadi Kamis (11/6/2020) malam lalu, sekitar pukul 22:30 Wita. Saat itu, Ariansyah bersama teman-temannya sedang duduk di depan Lapangan Kodim Salubulo, ketika para pelaku menghampiri mereka.
Para pelaku menyerang dan mengeroyok Ariansyah bersama Amar, temannya. Dalam insiden pengeroyokan itu, Ariansyah ditikam, termasuk Amar.
“Korban (Ariansyah) kena tikam di bagian perut dan meninggal dunia. Rekannya, Amar ditikam bagian dada. Amar, warga Pontap masih dirawat di rumah sakit,” jelas Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas.
Dua pelaku yang telah diamankan, yakni Ilham 30 tahun, dan Barrak, 30 tahun, keduanya warga Jalan Pongtiku, Kota Palopo. “Identitas pelaku lainnya yang masih buron sudah diketahui. Kami minta pelaku segera menyerahkan diri,” imbuh Kapolres.
Sejauh ini, kata Kapolres Palopo, pihaknya masih menyelidiki motif kasus ini. “Dua pelaku masih diperiksa untuk mengungkap motif kasus ini,” kata AKBP Alfian Nurnas. (iys)