LUWU UTARA–Banjir hebat yang melanda Luwu Utara 13 Juli lalu membuat banyak pihak tergerak ikut memberi empati dan menyalurkan bantuan, baik secara pribadi maupun kelompok, lembaga dan institusi.
Salah satunya Cakra Abhipraya Responsif, yang ikut membantu menggalang donasi melalui kitabisa.com.
Tak tanggung-tanggung, dana yang dihimpun kelompok anak muda peduli sosial kemasyarakatan tersebut bahkan mencapai 3,9 Miliar, seperti yang dilihat Koran Seruya, Rabu 12 Agustus 2020 pukul 9:46 Wita (Rp3.950.763.437). Program donasi ini masih tersisa 10 hari lagi dibuka, bagi penggalangan dana masyarakat yang ikut peduli nasib pengungsi banjir bandang di Luwu Utara.
Dari target Rp5 Miliar, dana tersebut akan digunakan Cakra Abhipraya Responsif, guna keperluan pengungsi banjir bandang khususnya anak-anak.
“Kami Cakra Abhipraya Responsif mencoba membuat sebuah program hiburan rakyat, untuk menghibur para pengungsi yang tinggal di posko posko pengungsian khususnya anak anak, demi melepas trauma mereka akan bencana yang mereka alami, kami juga akan berupaya memenuhi kebutuhan dasar pengungsi seperti pakaian, selimut, alat mandi, dan selain itu kami juga akan membangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan gizi anak anak dan para pengungsi,” tulis lembaga sosial yang diketuai Akbar Hendar selaku founder komunitas tersebut di akun KitaBisa.com.
Program ini kami adaptasi dari program kami sebelumnya yang telah kami jalankan di wilayah bencana sebelumnya, yang mendapatkan respon yang begitu positif sehingga kecerian dan kebersamaan terasa begitu menggembirakan, imbuhnya.
Atas dasar kegimbaraan itu kami bertekat menghadirkan kecerian tersebut di posko-posko pengungsian korban Banjir Bandang Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Donasi yang terkumpul nantinya akan kami gunakan untuk belanja logistik kebutuhan prorgam seperti
- roti burger
- daging
- keju
- sayur
- susu
- selimut
- paket alat mandi
- kebutuhan bayi
- dapur umum
- hiburan rakyat
“Selain itu jika target donasi kami tercapai, kami akan berusaha membangunkan hunian sementara, dengan konsep semi permanen, yang diperuntukan bagi keluarga prasejahtera yang diprioritaskan memiliki anak balita, janda dan Lansia,” tulis Akbar Hendar lagi.
Keberadaan personel Cakra Abhipraya sendiri di Posko Pengungsian di Panampung Radda Baebunta, kini memasuki hari ke 14, Rabu (12/8).
Lewat akun instagramnya, Akbar Hendar, seorang aktivis dan relawan ini membagikan video kegiatan komunitasnya yang berdurasi 8 menit dan menulis, bahwa ia akan pamit sementara, tapi untuk kembali lagi dengan sejumlah program nantinya, serta berjanji akan tinggal lebih lama lagi di Luwu Utara.
“Mohon untuk nonton video ini sampai habis.. yuk kita bikin keajaiban yang kita bikin kemarin terjadi lagi.. jangan pernah capek untuk share teman-teman.. dengan kalian berbagi aja udah sangat membantu untuk Adik-adik kita di Masamba✨☀️.
.
Malam ini bertepatan video ini diunggah, kami sedang diperjalanan menuju Makassar untuk transit satu hari lalu kembali ke Jakarta untuk minta izin ke rumah lalu mengabdi di Masamba lebih lama lagi..” tulisnya.
Berikut biodata singkat anak muda gondrong yang spektakuler itu.
Nama Lengkap: Akbar Hendar Krisdiantoro
• Tempat Asal: Padang, Sumatera Barat, Indonesia
• Tanggal Lahir: Tahun 1999
• Umur: 21 Tahun
• Agama: Islam
• Profesi: Content Creator, Influencer, Selebgram, YouTuber
• Status: Belum Menikah
(iys)
